Muhaimin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres

id Ganjar, Cak Imin, Muhaimin,Capres PKB, PDIP, calon wakil presiden

Muhaimin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres

Dokumentasi - Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar datang bersama-sama ke KPU mendaftarkan Gerindra dan PKB sebagai calon partai politik peserta pemilu. ANTARA/Boyke Ledy Watra


PKS sudah berada dalam koalisi yang mendukung Anies Baswedan, kemudian PKB dan Muhaimin Iskandar sebenarnya juga sudah berkoalisi dengan Gerindra. Sejak awal, Prabowo-Muhaimin sudah dimunculkan menjadi pasangan capres-cawapres.
 
"Walaupun PKB dan Muhaimin Iskandar sudah berkoalisi dengan Prabowo, tapi dengan majunya Ganjar sebagai capres, Muhaimin bisa dan berpotensi berpasangan dengan Ganjar. Koalisi Prabowo-Muhaimin itu belum kuat, kalau ada tawaran dari PDIP, bisa saja Muhaimin merapat," kata Panji Suminar.
 
Panji menjelaskan PDIP memang bisa mencalonkan sendiri pasangan capres. Namun demi memastikan kemenangan pemilu presiden, PDIP tentunya membuka pintu menerima dukungan lainnya.
 
PDI Perjuangan bisa menggaet cawapres dari luar Jawa untuk memperkuat basis massa pemilih, atau calon yang berasal dari representasi religius.
 
Yang istimewa nya Cak Imin, menurut Panji Suminar, sosok Wakil Ketua DPR RI itu merupakan representasi golongan religius, pemimpin parpol religius yang sudah besar yakni PKB. Dan satu hal lagi, kata dia Cak Imin berasal dari Jawa Timur.
 
"Baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo tidak memiliki basis yang kuat dari representasi religius dan Jawa Timur. Cak Imin punya itu, kalau Prabowo tidak 'mengikat' Muhaimin kuat-kuat, bisa saja berlabuh ke Ganjar ketika ada tawaran. Ini lah posisi tawar yang bagus dari Cak Imin," tutur Panji.