28 warga miskin di OKU terima bantuan program bedah rumah

id Program rumah, rumah tidaklayak huni, warga miskin, bantuan pemerintah, Dinas Perkim OKU

28 warga miskin di OKU terima bantuan program bedah rumah

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU, Ulia Mahdi menyerahkan bantuan program bedah rumah untuk warga Kecamatan Baturaja Barat, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 28 warga miskin di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menerima bantuan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah daerah setempat tahun anggaran 2022.
 

"Ada sebanyak 28 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Baturaja Barat yang rumahnya direnovasi oleh pemerintah secara gratis," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU, Ulia Mahdi di Baturaja, Senin.
 

Ia mengatakan, puluhan rumah warga tersebut direnovasi melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI tahun anggaran 2022.
 

Proses pengerjaan renovasi rumah warga tersebut sudah dilaksanakan secara swadaya sejak tahun lalu dan rampung dikerjakan sebelum akhir Desember 2022.
 

"Penyerahan bantuan kami lakukan secara bertahap setelah rumah selesai diperbaiki. Untuk kali ini kami menyerahkan secara simbolis bantuan program RTLH kepada masyarakat OKU di wilayah Kecamatan Baturaja Barat," jelasnya.
 

Dia menjelaskan, program bedah rumah gratis tersebut sejauh ini telah menyasar sebanyak 105 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten OKU yang sudah direnovasi menggunakan dana APBD OKU tahun anggaran 2022.
 

105 rumah warga miskin tersebut tersebar di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Semidang Aji, Pengandonan, dan Kedaton Peninjauan Raya.
 

Setiap warga penerima bantuan dibantu dana melalui program BSPS dari pemerintah pusat untuk membeli bahan material bangunan yaitu sebesar Rp17.500.000 per unit.

"Dana tersebut untuk membeli bahan material bangunan," tegasnya.

Masyarakat yang menerima bantuan program bedah rumah sebelumnya sudah melalui proses pendataan dan dinyatakan memenuhi syarat kriteria penerima bantuan dari pemerintah pusat.

Salah satu syarat dan kriteria penerima bantuan antara lain yaitu atap rumah terbuat dari daun atau lainnya, dinding rumah berbahan bambu dan berlantai tanah.

"Sudah banyak rumah warga OKU yang tersentuh program pemerintah ini. Untuk tahun 2023 kami kembali menargetkan sebanyak 50 unit rumah warga yang akan direnovasi," ujarnya.