Desa Tungku Jaya OKU diproyeksikan jadi sentra budidaya bawang merah

id Budi daya bawang, tanaman bawang merah, produksi bawang, program GSMP, Bupati OKU

Desa Tungku Jaya OKU diproyeksikan jadi sentra budidaya  bawang merah

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah bersama kelompok tani Desa Tungku Jaya menanaman bawang merah, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, diproyeksikan menjadi sentra budidaya tanaman bawang merah di wilayah itu dengan hasil panen mencapai 14 ton per hektare (ha).

"Hasil panen bawang merah di Desa Tungku Jaya cukup besar sehingga daerah ini berpotensi menjadi sentra penghasil bawang merah di Kabupaten OKU," kata Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah saat melakukan penanaman bibit bawang merah bersama Kelompok Tani Desa Tungku Jaya di OKU, Sumsel, Sabtu.

Dia mengatakan saat ini produksi bawang merah dari Desa Tungku Jaya sudah mencapai 14 ton per ha dan hasil panen tersebut diyakini akan bertambah banyak jika ada dukungan dari semua pihak.

Untuk itu, Teddy secara khusus meminta kepada Dinas Pertanian OKU agar maksimal dalam membantu pengembangan tanaman bawang merah di desa ini supaya semakin berkembang.

"Dinas Pertanian saya minta all out karena kalau bawang merah ini berhasil bisa menjadi proyek percontohan tingkat nasional," katanya.

Dinas Pertanian harus terus melakukan pembinaan secara rutin kepada kelompok tani pembudidaya bawang merah yang akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Termasuk bantuan bibit bawang merah harus tersalurkan tepat sasaran sehingga petani lebih mudah bercocok tanam," tegasnya.

Menurut dia, dengan hasil produksi bawang yang berlimpah minimal kedepannya Kabupaten OKU tidak tidak tergantung pasokan dari daerah lain seperti Pulau Jawa dan Palembang.

"Mudah-mudahan dengan hasil produksi yang banyak dan berlimpah, OKU tidak tergantung lagi pasokan bawang merah dari luar daerah. Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMSP) yang digalakkan Gubernur Sumsel, Herman Deru," ujarnya.