Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengemukakan situasi kasus yang terkendali pada masa transisi menuju endemi perlu dikawal dengan pemenuhan perlindungan vaksinasi COVID-19.
"Pada November 2022 diberlakukan vaksinasi booster kedua hanya untuk tenaga kesehatan dan lansia, kemudian banyak yang minta diprioritaskan kepada seluruh umur di atas 18 tahun. Itu maksudnya karena kami betul-betul mengawal pandemi ini sampai berakhir," kata Mohammad Syahril di Jakarta, Jumat.
Meski kondisi dan situasi pandemi sudah melandai dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut, kata Syahril, Kemenkes terus mengawal hingga pandemi tuntas.
Mohammad Syahril yang juga Direktur RSPI Sulianti Saroso meminta kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar keadaan tidak kembali pada lonjakan kasus dan memburuk.
Berita Terkait
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Orang tua tak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi
Jumat, 12 Januari 2024 10:33 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Vaksinasi cacar monyet untuk kelompok rentan
Senin, 30 Oktober 2023 10:52 Wib
Dokter: Kesadaran mengenai pentingnyavaksinasi perlu ditingkatkan
Kamis, 26 Oktober 2023 14:33 Wib
OKU laksanakan vaksinasi rabies pada 200 hewan peliharaan
Minggu, 8 Oktober 2023 18:53 Wib