Palembang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II untuk para petugas dan penumpang yang ingin melakukan vaksinasi.
“Kami telah menyiapkan 50 vial vaksin COVID-19 di Bandara SMB II untuk para petugas dan penumpang. Apabila vaksin tersebut masih kurang, kami segera menambahnya lagi,” kata Kepala KKP Kelas II Palembang Emmilya Rosa, di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan vaksin yang digunakan jenis Pfizer, satu vial vaksin jika digunakan untuk vaksin booster pertama hanya untuk 12 orang, namun jika digunakan untuk booster kedua itu hanya untuk enam orang.
Syarat melakukan vaksin itu hanya melampirkan KTP kemudian baru skrining kesehatan seperti tensi darah oleh petugas, bila sesuai dengan ketentuan maka langsung bisa divaksinasi.
Kegiatan vaksinasi tersebut itu, kata dia, pihaknya tidak membatasi jumlah orang yang ingin melakukan vaksinasi.
“Kami juga berharap dapat meningkatkan jumlah cakupan vaksinasi di Palembang, karena saat ini cakupan vaksinasi booster pertama itu masih rendah,” kata Emmilya.
Sementara itu Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang R. Iwan Winata mengatakan pelayanan vaksinasi itu hanya untuk para petugas dan penumpang.
“Bagi penumpang yang belum sempat melakukan vaksin booster pertama dapat melangsungkan vaksinasi di sini, karena syarat melakukan perjalanan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor SE 25 Tahun 2022 itu harus sudah melakukan vaksinasi booster pertama," katanya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib