Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.451 orang hingga 18 Desember 2022, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, mencatat dengan adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.707.504.
Disebutkan DKI Jakarta masih menjadi provinsi penyumbang tambahan kasus terbanyak dengan 485 kasus, disusul Jawa Barat 365 kasus, Jawa Timur 136 kasus, dan Banten 119 kasus.
Sementara itu, tercatat angka kesembuhan COVID-19 bertambah 2.806 orang sehingga total angka kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.515.100 orang.
Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta yakni 1.179 orang, disusul Jawa Barat 441 orang, Banten 315 orang, Jawa Tengah 198 orang, dan Jawa Timur 191 orang.
Sedangkan kasus meninggal bertambah 27 termasuk di Provinsi Jakarta dengan tujuh orang, Jawa Tengah enam orang, Jawa Timur lima orang, Banten, Sumatera Utara, dan Riau masing-masing dua orang, dan Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Selatan masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri berkurang 1.382 sehingga total kasus aktif berjumlah 32.042.
Selain itu terdapat pula 3.327 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 46.624 spesimen dari 6.839 orang yang diperiksa di ribuan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positivity rate spesimen harian adalah 5,87 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 9,79 persen.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi hingga booster pertama dan booster kedua bagi lansia supaya terbentuk imunitas yang lebih baik dan mencegah keparahan gejala.
"Pastikan bahwa kita sudah dibooster mengingat pembelajaran dari kasus sebelumnya, bahwa peningkatan kasus erat kaitannya dengan interaksi masyarakat di saat libur," katanya.
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Syahril berpesan agar masyarakat tetap patuh pada prokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib