Baturaja, Sumsel (ANTARA) - PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama bagi 2.000 orang pekerja warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
"Penyaluran BSU melalui Kantor Pos Baturaja telah dimulai sejak Rabu (2/11)," kata Kepala Kantor Pos Baturaja, Kabupaten OKU, Reza Pratama melalui Bidang Pemasaran, Adi di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan untuk Kantor Pos Baturaja sendiri BSU akan disalurkan kepada 2.000 pekerja penerima bantuan dari pemerintah yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.
"Untuk melihat apakah pekerja sebagai penerima BSU dapat dilihat melalui aplikasi Pospay," katanya.
PT Pos Indonesia telah menyediakan aplikasi Pospay yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App Store untuk memudahkan penerima BSU mengecek bantuan.
Para penerima bisa mengecek status penerima BSU melalui tiga metode yaitu website Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan aplikasi Pospay yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
"Jika lolos atau tertera sebagai calon penerima, maka bisa datang ke Kantor Pos untuk mencairkan bantuan," katanya.
Dia menjelaskan, BSU merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan atau pemberi kerja yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Bantuan ini menyasar pada pekerja dengan gaji atau upah paling banyak Rp3,5 juta atau senilai upah minimum provinsi dan kabupaten/kota, serta bukan merupakan PNS, TNI maupun Polri.
"Masing-masing penerima mendapat bantuan dana Rp600.000 dengan total nilai dana untuk 2.000 pekerja di Kabupaten OKU senilai Rp1,2 miliar yang disalurkan hingga 19 November 2022," demikian RezaPratama.
.
Berita Terkait
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina beri sanksi SPBU di Muara Enim terkait penyalahgunaan BBM subsidi
Senin, 1 April 2024 19:20 Wib
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib
Meteri Andi Amran pastikan tambahan pupuk sudah disetujui saat Raker dengan DPR
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib