Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan meluncurkan beras "sebiduk sehaluan" yang diproduksi petani setempat.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat mengatakan, Beras Sebiduk Sehaluan ini merupakan poduksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah di OKU Timur.
"Sebenarnya beras ini sudah lama akan diluncurkan, namun sempat terhambat izin edar. Alhamdulillah sekarang izin edarnya sudah ada," kata Bupati.
Dengan sudah resminya produk dan izin edarnya maka beras asli dari daerah itu siap dipasarkan di tengah masyarakat luas.
Bupati meminta kepada jajaran PUD agar produk-produk yang di pasarkan itu dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga menjadi bagian dalam mengurangi pengangguran di OKU Timur.
"Karena melalui PUD ini dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di OKU Timur," harapnya.
Sementara itu, Direktur PUD Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah Nardianto berkomitmen berusaha terus maju melalui berbagai produktivitas yang ada, diantaranya seperti produk beras premium dan medium Sebiduk Sehaluan.
Nardi menerangkan, di tahun 2021 PUD telah memproduksi beras sebanyak 100 ton, sedangkan 2022 per Maret ini sudah 50 ton yang semuanya dibeli dari hasil panen petani padi di OKU Timur.
Untuk harganya sendiri, jenis beras premium akan dijual dipasaran per kilogram seharga Rp11.000 dan medium Rp9.000/Kg.
"Saat ini kami sudah menjalin kerja sama dengan beberapa reseler untuk pemasarannya yang diharapkan ke depan semakin lancar," harapnya.
Kabupaten OKU Timur luncurkan beras "Sebiduk Sehaluan"
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meluncurkan Beras Sebiduk Sehaluan, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/22)
