Pemkot Palembang dukung Baznas tingkatkan bedah rumah

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meningkatkan program bedah rumah pada 2022.

"Program bedah rumah yang telah berjalan dengan baik selama ini sangat baik jika ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya dan dikembangkan dengan program sedekah rumah," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya bersama pengurus Baznas Palembang dalam beberapa tahun terakhir telah menjalankan program bedah rumah bersama untuk membantu perbaikan rumah warga miskin yang mengalami kerusakan berat dan nyaris roboh.

Program bedah rumah dananya dialokasikan dari APBD dan juga didukung dari zakat pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Melihat masih banyaknya warga yang perlu dibantu, Pemkot Palembang bersama Baznas terus berupaya menjalankan program "Bedah Rumah" sehingga secara bertahap tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni dan dapat mempercepat penataan kawasan kumuh.

"Program bedah rumah selain bermanfaat untuk membantu perbaikan rumah warga miskin, juga bisa mendukung program penataan daerah kumuh," ujarnya.

Program bedah rumah pada tahun depan diupayakan berjalan lebih baik lagi dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah, bantuan dari berbagai pihak, dan dana zakat yang dihimpun Baznas Palembang.

Kegiatan perbaikan rumah warga miskin itu secara bertahap dilakukan di 18 kecamatan terutama yang terdapat kawasan kumuh sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi daerah kumuh dan rumah warga yang tidak layak huni, ujar Wawako.

Sementara Ketua Baznas Palembang M Ridwan Nawawi mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan jumlah rumah yang akan diperbaiki melalui program bedah rumah.

Dalam beberapa tahun ini program bedah rumah masih di bawah 10 unit, dengan perkembangan dana zakat, infak dan sedekah yang dihimpun Baznas mulai tahun depan minimal program bedah rumah satu unit setiap bulannya atau 12 rumah dalam setahun.

Selain itu pihaknya juga akan menjalankan program sedekah rumah yakni program pemberian rumah layak huni kepada masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah.

“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak masyarakat berzakat, berinfak dan bersedekah. Dengan bergotong royong program bedah rumah dan sedekah rumah bisa berjalan maksimal,' ujarnya.