632 unit rumah warga OKU terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ogan

id Bencana banjir, ratusan rumah warga, luapan Sungai Ogan, BPBD OKU

632 unit rumah warga OKU terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ogan

Banjir merendam ratusan rumah penduduk di Kabupaten OKU, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 632 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ogan yang terjadi pada Selasa pukul 03.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa mengatakan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi kemarin malam sejak pukul 23.30 WIB hingga menjelang subuh menyebabkan Sungai Ogan meluap hingga menimbulkan bencana banjir.

"Hujan yang berlangsung lama membuat sungai meluap hingga menimbulkan banjir," katanya didampingi Manager Pusdalops, Gunalfi.

Dalam musibah tersebut tercatat sebanyak 632 rumah yang tersebar di empat kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji dan Sosoh Buay Rayap diterjang banjir dengan ketinggian air antara 60 cm hingga 1 meter.

Baca juga: BPBD OKU imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
"Rata-rata rumah penduduk yang dilanda banjir berada di bantaran Sungai Ogan," ujarnya.

Beruntung dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penduduk berhasil dievakuasi ke dataran tinggi sebelum banjir masuk ke permukiman warga.

Hanya saja, kata dia, akibat banjir akses masyarakat sempat terputus karena jalan utama di sekitar permukiman warga terendam air hingga ketinggian mencapai 4 meter.

"Untuk kondisi saat ini air sudah mulai surut, namun sebagian besar warga masih memilih menunggu di tempat pengungsian guna mengantisipasi banjir susulan," ujarnya.
Baca juga: BPBD OKU tambah posko penanggulangan bencana alam
Baca juga: Dua jembatan gantung yang putus di OKU akibat banjir selesai diperbaiki