BPBD OKU tambah posko penanggulangan bencana alam

id Penambahan posko, penanggulangan bencana alam, banjir dan tanah longsor, BPBD OKU

BPBD OKU tambah posko penanggulangan bencana alam

Kepala BPBD OKU Amzar Kristopa. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, berencana menambah posko penanggulangan bencana alam di setiap kecamatan.

Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Rabu, menjelaskan bahwa penambahan posko ini untuk mempermudah dalam penanggulangan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut dia, saat ini BPBD OKU baru mendirikan lima posko penanggulangan bencana di lima kecamatan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, dan Lubuk Batang.

"Kecamatan ini dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan tanah longsor pada musim hujan," katanya.

Ke depan pihaknya akan menambah posko di Kecamatan Muara Jaya dan Peninjauan serta kecamatan lainnya khususnya yang dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan karena daerah ini berpotensi terjadi bencana bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan.

Dijelaskan pula bahwa di setiap posko akan dilengkapi peralatan penanggulangan bencana, termasuk personel BPBD, dibantu tim sukarelawan yang disiagakan untuk hadapi bencana alam.

Sukarelawan di setiap posko ini, kata dia, bertugas mengantisipasi sekaligus memantau titik rawan bencana di wilayah masing-masing agar dapat menanggulangi bencana sedini mungkin.

Selain itu, mereka juga bertugas membantu BPBD OKU dalam aksi penanggulangan bencana, termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Dengan penambahan posko ini, dia berharap bencana alam dapat menanggulangi kejadian tersebut sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.