BPBD minta dua kecamatan di OKU mewaspadai banjir

id banjir ogan komering ulu,mitigasi bencana,dampak bencana,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

BPBD minta dua kecamatan di OKU  mewaspadai banjir

Arsip Foto. Jembatan gantung di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, nyaris putus setelah diterjang luapan air Sungai Ogan. (ANTARA/Edo Purmana/aa)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meminta warga dan aparat pemerintah Kecamatan Ulu Ogan dan Lengkiti mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor karena hujan lebat diprakirakan mengguyur wilayah Ogan Komering Ulu beberapa hari ke depan.

Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Ogan Komering Ulu Gunalfi di Baturaja, Senin, kedua wilayah kecamatan itu berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai Ogan sehingga rawan mengalami banjir dan tanah longsor saat hujan deras turun.

Baca juga: BPBD OKU tetapkan status siaga bencana alam
Dia menekankan pentingnya warga dan aparat pemerintah di daerah rawan bencana menjalankan upaya mitigasi untuk menekan dampak bencana.

BPBD Ogan Komering Ulu sudah mendirikan posko di 13 kecamatan dalam upaya meningkatkan kesiagaan menghadapi bencana alam. 

Petugas posko ditugasi melakukan patroli di daerah rawan bencana agar kejadian bencana bisa ditangani sedini mungkin.
Baca juga: Warga tiga kecamatan di OKU diimbau mewaspadai bencana alam banjir

Personel BPBD dan relawan juga disiagakan untuk membantu upaya penanganan bencana di daerah-daerah yang rawan.

"Upaya antisipasi ini perlu dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Gunalfi.