Pasien positif COVID-19 di Jambi melebihi angka 7.000

id Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di jambi melebihi angka 7000 orang

Pasien positif COVID-19 di Jambi melebihi angka 7.000

Perkembangan data pasien COVID-19 Provinsi Jambi. ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Provinsi Jambi

Jambi (ANTARA) - Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi per 21 April 2021 mencapai 7.109 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Rabu mengatakan pasien tersebut tersebar di Kota Jambi 2.196 orang, Kota Sungai Penuh 683 orang, 581 orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 290 orang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan 897 orang di Kabupaten Muaro Jambi.

Kemudian 594 orang di Kabupaten Batanghari, 209 orang di Sarolangun, 419 orang di Merangin, 257 orang di Kerinci, 538 orang di Bungo dan 445 orang di Kabupaten Tebo.

Dengan sebaran pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut maka dari 11 kabupaten dan kota di daerah itu saat ini enam daerah berada pada zona orange COVID-19 atau zona resiko sedang penularan COVID-19. Diantaranya Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi.

Dan lima kabupaten lainnya berada pada zona kuning COVID-19 atau zona resiko rendah penularan COVID-19. Diantaranya Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Sementara itu, pada hari ini Rabu, (21/4) terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 56 orang dan yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 berjumlah 28 orang. Dengan demikian pasien yang masih menjalani proses perawatan di daerah itu berjumlah 1.272 orang.

Dan jumlah pasien yang meninggal karena COVID-19 di daerah itu hingga saat ini berjumlah 101 orang.

Satgas COVID-19 daerah itu mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah. Mengingat dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan pasien terkonfirmasi positif di daerah itu.

Serta mengimbau masyarakat untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.