Sumatera Selatan tekad bangkitkan kembali olahraga pentaque

id pentaque,pentaque indonesia,fopi indonesia ,cabang olahraga,olahraga ,jakabaring sport city,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara pal

Sumatera Selatan tekad bangkitkan kembali  olahraga pentaque

Sejumlah atlet petanque Thailand, melakukan latihan sekaligus uji coba lapangan yang akan digunakan untuk pertandingan Indonesia Petanque Open 24-26 September 2011, di Palembang, Jumat (23/9). ANTARA FOTO/Feny Selly/11

Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan bertekad kembali membangkitkan olahraga pentaque yang sempat menarik perhatian masyarakat setempat setelah dipertandingkan di arena SEA Games 2011 saat Palembang menjadi tuan rumah.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Selasa, mengatakan, daerahnya akan memulai dengan mengaktifkan lagi kepengurusan olahraga tersebut di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

“Sumsel sudah memiliki venue-nya di Jakabaring, jadi sayang jika tidak dimanfaatkan. Ini suatu peluang juga untuk mengharumkan nama Sumsel,” kata dia.

Ia mengatakan 54 orang anggota kepengurusan Federasi Olahraga Pentaque Indonesia Provinsi Sumsel masa bakti 2021-2025 akan dikukuhkan dalam waktu dekat untuk kembali memutar roda organisasi.

Pemprov Sumsel mendukung semangat pencinta olahraga pentaque ini dengan mempersilahkan para pengurus FOPI untuk segera berkoordinasi dengan OPD terkait persoalan teknis.

"Prinsipnya kita mendukung kegiatan ini, tinggal koordinasikan saja. Mudah-mudahan olahraga ini dapat maju di Sumsel," ujar dia.

Sementara itu, Waketum I Pengprov FOPI Sumsel Haris Satria mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas dukungan Pemprov Sumsel tersebut untuk membangkitkan kembali olahraga pentaque ini.

Pembentukan dan pengukuhan pengurus FOPI Sumsel dilakukan untuk mengembalikan eksistensi FOPI di Sumsel.

“Awalnya petanque ini sangat diterima di Sumsel saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games, namun lama kelamaan lenyap karena tata kelola organisasi yang kurang baik,” kata dia.

Padahal olahraga ini sangat berpotensi untuk mengharumkan nama Sumsel dan Indonesia pada umumnya karena banyaknya kompetisi internasional yang digelar di negara-negara Asia.

Bahkan, pada tahun pertama hingga tahun kedua, Sumsel mampu mengirimkan wakilnya pada Timnas.

“Kami bertekad membangkitkan kembali gairah olahraga pentaque ini,” kata dia.

Petanque merupakan cabang olahraga non body contact dengan jumlah pemain single (perorangan memainkan tiga bola), double (perorangan memainkan tiga bola), triple (perorangan memainkan dua bola), dan shooting game.

Jenis olahraga ini termasuk katagori olahraga individu dan beregu. Peralatan yang digunakan dalam olahraga petanque terdiri atas boules (bosi), jack (boka), circle (lingkaran), dan meteran pengukur untuk jarak 1, 5, dan 10 meter.

Permainan petanque dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut dengan cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain.