Enam provinsi kembangkan olahraga petanque

id olahraga pentaque

Enam provinsi kembangkan olahraga petanque

Tim Nasional Petanque Indonesia pada Kejuaraan Pan Fasifik di Australia. (Antarasumsel.com/Dolly)

....Olahraga ini sangat sesuai dengan kultur kehidupan masyarakat Indonesia. Tekniknya menyerupai permainan kelereng, hanya saja bola yang dipakai terbuat dari kayu....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Sebanyak enam provinsi mengembangkan olahraga petanque setelah SEA Games XXVI tahun 2011, kata Sekretaris Jenderal Federasi Olahraga Petanque Indonesia Nono Suratno.

"Sementara ini ada enam provinsi yang mulai aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yakni Sumsel, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun ada dua provinsi lagi yakni Bali dan Jawa Tengah yang dalam penjajakan," kata Nono di Palembang, Kamis.

Ke-6 provinsi itu mengembangkan olahraga petanque pada kalangan pelajar dan mahasiswa, masyarakat umum, TNI, dan Polri.

Puluhan klub telah berdiri pada masing-masing provinsi mengingat olahraga ini berkembang pesat di lingkungan kampus dan sekolah.

"Meski baru satu tahun dikembangkan di Indonesia tapi sudah banyak klub bermunculan, ini mendapatkan apresiasi sendiri dari ketua federasi petanque tingkat dunia yang berpusat di Prancis," katanya.

Menurut dia, olahraga ini sangat sesuai dengan kultur kehidupan masyarakat Indonesia.  Tekniknya menyerupai permainan kelereng, hanya saja bola yang dipakai terbuat dari kayu.

"Petanque tidak ada pengelompokan usia, biayanya murah, dan tekniknya sangat sederhana, sehingga cocok sekali dengan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Kepengurusan federasi olahraga pentaque (FOFI) berupaya memasukkan olahraga itu dalam ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, September 2012.

"Saat ini FOFI berupaya memenuhi sejumlah persyaratan menjadi anggota KONI dengan memiliki paling tidak enam kepengurusan tingkat provinsi," katanya.

Olahraga asal Prancis itu masuk ke Indonesia menjelang perhelatan SEA Games tahun 2011.

Indonesia selaku tuan rumah harus berpartisipasi pada cabang olahraga itu, sehingga melatih sejumlah atlet Sumsel dengan mendatangkan instruktur dari Thailand dan Prancis.

Petanque sangat potensial dikembangkan Sumsel karena memiliki arena bertaraf internasional di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang. (Dolly)