Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bekerja sama dengan mitra mengevakuasi bayi gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang terjebak di kubangan lumpur di Kabupaten Pidie.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Sabtu mengatakan evakuasi dilakukan setelah masyarakat mengeluarkan bayi gajah tersebut dari kubangan lumpur di Desa Panton Bunot, Kecamatan Tiro.
"Bayi gajah tersebut diperkirakan terjebak di kubangan lumpur sudah berhari-hari. Kemudian, masyarakat berhasil mengeluarkannya di kubangan dan selanjutnya menginformasikannya kepada kami," kata Agus Arianto.
Dari informasi tersebut, katanya, BKSDA menurunkan tim, terdiri dari dokter hewan, Pusat Kajian Satwa Liar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan Pusat Konservasi Gajah (PKG) Saree, Aceh Besar.
"Kondisi bayi gajah saat penanganan tim sangat lemah dan kritis. Bayi gajah tersebut berkelamin betina, usia diperkirakan sekitar tiga minggu dengan berat kurang lebih 85 kilogram," kata Agus Arianto, menyebutkan.
Selanjutnya, kata dia, bayi gajah tersebut dievakuasi ke PKG Saree untuk penanganan medis lebih lanjut. Sebab, berdasarkan pemeriksa awal tim medis, kondisi bayi gajah tersebut lemah dan kritis.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk rontgen, kata Agus Arianto, diketahui kaki kiri depan bayi gajah mengalami dislokasi, sedangkan kedua kaki belakang mengalami paralisa atau kelumpuhan, sehingga bayi gajah tersebut tidak bisa berdiri.
Saat ini, kelumpuhan kaki bayi gajah tersebut belum diketahui, apakah bersifat sementara atau permanen. Tim medis masih terus menangani dan merawat bayi gajah sumatra tersebut, kata Agus Arianto
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Tiro dan masyarakat Panton Bunot serta para pihak terkait lainnya yang telah menyelamatkan bayi gajah sumatra tersebut," katanya.
Agus Arianto menegaskan gajah sumatra merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra.
"Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian gajah sumatra" kata Agus Arianto.
Berita Terkait
Seekor anak gajah lahir di PKG Sebanga Bengkalis
Selasa, 9 April 2024 9:25 Wib
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Senin, 1 April 2024 16:39 Wib
Dua owa siamang dievakuasi dari kandang warga, selanjutnya masuk pusat rehabilitasi BKSDA
Rabu, 27 Maret 2024 21:05 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Ribuan burung ditumpuk di keranjang buah, BKSDA Lampung menyitanya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:18 Wib
Gajah 13 tahun mati tersengat listrik, BKSDA imbau masyarakat jaga habitatnya
Sabtu, 16 Maret 2024 18:53 Wib
1,6 ton kayu gaharu buaya hasil tindak pidana dimusnahkan
Kamis, 7 Maret 2024 0:10 Wib