Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan membentuk tim untuk melakukan penelitian situs penemuan prasasti Talang Tuo yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
"Tim beranggotakan Komunitas Sahabat Cagar Budaya (SCB), Balai Arkeologi dan orang-orang yang mengetahui cerita Talang Tuo diharapkan dapat mengungkap sejarah," kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di Kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang pada 1920 tersebut, sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Situs atau lokasi ditemukan prasasti tersebut akan ditata dan dijadikan objek wisata luar ruangan atau alam bebas seperti "hiking", "biking", dan "outbound".
Untuk melakukan penataan dan membuat replika prasasti Talang Tuo, diharapkan tim bisa bekerja cepat memberikan informasi akurat mengenai titik situs ditemukan prasasti itu.
Kepala Balai Arkeologi Sumsel Budi Wiyana mengatakan pihaknya akan memberikan data dan informasi berkaitan dengan prasasti Talang Tuo secepatya.
Data mengenai cerita asal usul sejarah situs tersebut sedang dikumpulkan dan secepatnya diberikan kepada Disbudpar sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat.
Berita Terkait
Tokoh adat keluar sidang paripurna hari jadi Kota Bukittinggi
Kamis, 22 Desember 2022 16:53 Wib
Jejak Bumi Indonesia dorong masyarakat OKU Selatan budi daya pinang dan aren
Selasa, 1 November 2022 18:29 Wib
Dari hobi bermain alat musik tiup khas Minang beralih ke ladang bisnis
Minggu, 10 April 2022 23:44 Wib
Bengkulu ubah permukiman kumuh jadi objek wisata
Selasa, 2 November 2021 19:11 Wib
Pengamat ajak ikuti kearifan Sriwijaya demi cegah karhutla
Jumat, 6 September 2019 19:07 Wib
Festival "Silek Rumah Tuo" media pendidikan anak
Minggu, 16 Juli 2017 17:32 Wib