Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan supervisi dan mengevaluasi sejumlah sekolah satu atap di wilayah setempat guna mengatasi kendala yang dihadapi dalam belajar mengajar.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), M Darojatun melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian, Ade Ridwan di Baturaja, Kamis mengatakan Kemendikbud RI saat ini mulai mengevaluasi program Sekolah Menengah Pertama terbuka dan satu atap di Indonesia tahun anggaran 2020.
Mengawali hal tersebut, pihaknya mulai melakukan supervisi dan evaluasi di sejumlah sekolah satu atap di wilayah setempat yang dilaksanakan hingga Desember 2020 mendatang.
"Kami mengunjungi tujuh sekolah satu atap di Kabupaten OKU," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut yaitu guna memberikan pendampingan sekaligus menampung informasi dari pihak sekolah terkait kendala sekolah satu atap.
"Informasi dari pihak sekolah tersebut akan dimasukkan dalam rancangan regulasi pengelolaan sekolah satu atap.
Oleh sebab itu, ia berharap kepada pihak sekolah agar memberikan data yang benar dan akurat tentang kondisi serta kebutuhan sekolah agar dapat dimasukkan dalam rancangan regulasi pengelolaan sekolah satu atap.
"Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten OKU agar lebih maju lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi sebut video penistaan agama untuk menghibur dan endorsemen
Jumat, 26 April 2024 15:30 Wib
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Olivier Giroud akan tinggalkan Milan di akhir musim dan gabung klub MLS
Rabu, 24 April 2024 12:01 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib