Baturaja (ANTARA) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menegaskan tidak ada daerah rawan konflik pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan melaksanakan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020.
"Menurut saya potensi rawan terjadi konflik di tujuh kabupaten yang melaksanakan Pilkada 2020 itu tidak ada," kata Agus Suhardi di Baturaja, Kamis.
Pilkada serentak di Sumsel tahun ini akan digelar di tujuh kabupaten meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu ((OKU), Ogan Ilir, OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Musirawas Utara.
Dalam Pilkada 2020, kata dia, TNI dan Polri akan bersinergi melakukan pengamanan agar proses pemilihan berjalan aman dan lancar.
"TNi selalu siap kapanpun dibutuhkan untuk membantu polisi mengamankan pilkada," katanya.
Ia juga memastikan, seluruh jajaran TNI akan netral dan tidak berpihak pada pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2020.
"Saya sudah instruksikan pada semua jajaran anggota harus netral," ujarnya.
Jika ada anggota yang berpihak pada pasangan calon, kata dia, akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Jadi, jangan coba-coba berpihak kepada pasangan calon," kata Agus.
Berita Terkait
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Mendag: Penerbitan revisi Permendag 50/2020 tidak bisa buru-buru
Rabu, 30 Agustus 2023 14:08 Wib
Trump didakwa bersalah karena berusaha batalkan hasil Pilpres 2020
Rabu, 2 Agustus 2023 12:06 Wib
Johnny G Plate siap jadi "justice collaborator" di kasus BTS Kominfo 2020-2022
Senin, 12 Juni 2023 13:01 Wib
Jaksa tetapkan Ketua Bawaslu Ogan Ilir jadi tersangka korupsi dana hibah
Kamis, 1 Juni 2023 20:10 Wib
BBK IMO 2020 produk ekspor andalan Kilang Pertamina Plaju
Jumat, 19 Mei 2023 16:23 Wib
Pemerintah mengucurkan anggaran PEN Rp1.645,45 triliun selama 2020-2022
Kamis, 26 Januari 2023 12:38 Wib
Chicago Bulls menang 126-108 perpanjang dominasi atas Pistons sejak 2020
Jumat, 20 Januari 2023 9:04 Wib