Jakarta (ANTARA) - Rambut lepek menjadi masalah yang kerap dialami orang-orang terutama kaum hawa. Kala Anda mendapati rambut lepek maka ini pertanda keringat dan kotoran menempel pada kulit kepala Anda.
Keramas menjadi satu-satunya solusi mengatasi kondisi rambut yang bagi sebagian orang merusak suasana hati itu.
"Biasanya keringat dan kotoran menempel pada kulit kepala, ditambah produksi minyak berlebih sehingga rambut menjadi lepek," ujar Senior Research & Development Manager Hair Dove Indonesia, Christina Yusuf dalam acara daring Dove Super Class Launch “Ubah Stuck jadi Super Kreatif, Rabu.
Menurut dia, menjaga kebersihan rambut salah satunya melalui keramas akan membuat rambut lebih bervolume dan mencegahnya lepek.
"Rambut bersih tampak lebih bervolume dibanding rambut kotor yang berminyak. Keramas setiap hari tidak masalah, bila menggunakan sampo dengan formulasi lembut," kata Christina.
Selain rambut lepek, masalah lain yang juga dialami kebanyakan perempuan ialah rambut rontok dan berketombe. Rambut rontok biasanya diawali masalah pada lapisan kutikula yang jika terus didiamkan akhirnya lapisan itu terekspos keluar dan terjadilah rambut bercabang yang berujung rontok karena patah.
"Biasanya awalnya rambut terasa kering, kusut, gampang kaku," tutur Christina.
Sementara masalah rambut dengan ketombe umumnya bisa karena jamur dan produksi minyak berlebih ditambah adanya kerentanan individu.
Saat kulit kepala sedang lemah lalu mendapat serangan jamur atau produksi minyak berlebih, maka mulai terjadi peradangan yang menyebabkan kulit kepala menjadi kering, terasa gatal lalu muncul ketombe.
Berita Terkait
Dahulukan literasi digital sebelum anak menggunakan internet
Kamis, 25 April 2024 12:14 Wib
Selebgram Chandrika Chika gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan di Bogor
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Cara artis Tasya Kamila atasi batuk pilek pada anak
Senin, 22 April 2024 16:43 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib