Gorontalo (ANTARA) - Dua jembatan di Desa Tulabolo dan Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango hanyut diterjang banjir bandang, Jumat (3/7).
"Dua jembatan hanyut Jumat kemarin sekitar pukul 16.00 Wita. Satu jembatan ada di Desa Tulabolo," kata Kepala Desa Tulabolo Hartian Kono, Sabtu.
Jembatan beratap dengan konstruksi kayu tersebut, merupakan satu-satunya alternatif penghubung antardesa.
Jembatan di Sungai Tulabolo yang merupakan anak Sungai Bone, memiliki panjang 10 meter dengan lebar 2,5 meter yang dibangun dari dana PNPM tahun 2008.
Sedangkan jembatan di Dusun Mono Desa Tulabolo Timur, memiliki konstruksi yang sama dengan panjang sekitar delapan meter dan lebar 2,5 meter.
Terputusnya akses jalan membuat warga terpaksa menggunakan rakit bambu, untuk menyeberang sungai.
"Saya menyewakan rakit lima ribu rupiah per orang. Rakitnya baru saya buat kemarin," kata pemilik rakit di Desa Tulabolo, Sugondo.
Selain rakit, sejumlah warga juga menyediakan jasa angkut sepeda motor dengan tarif Rp50 ribu rupiah per unit.
Berdasarkan pantauan Sabtu sore, ratusan warga masih berusaha menyeberang dengan rakit.
Suwawa Timur merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir pada Jumat (3/7), akibat luapan Sungai Bone.
Dari data Pemda Kabupaten Bone Bolango, terdapat enam desa yang terdampak banjir di Kecamatan tersebut dengan jumlah korban banjir 544 Kepala Keluarga (KK) atau 2.000 jiwa.
Suwawa Timur merupakan wilayah yang berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Berita Terkait
Seorang PNS rekam perempuan di toilet pakai ponsel tersembunyi
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Anies Baswedan rahasiakan isi obrolannya dengan Puan usai debat ketiga
Senin, 8 Januari 2024 16:13 Wib
KPK geledah satu rumah di Gorontalo terkait korupsi di Kemenaker
Selasa, 29 Agustus 2023 16:26 Wib
Rektor UIN Palembang lepas tim Pramuka ke Perkemahan Wirakarya Nasional di Gorontalo
Jumat, 19 Mei 2023 21:34 Wib
Bermula dari klakson, berujung dianggap teror
Minggu, 19 Februari 2023 7:09 Wib
Penghulu di Gorontalo Utara viral nikahkan warga asing
Jumat, 10 Februari 2023 14:06 Wib
Sejumlah warga Gorontalo panik dan pusing akibat gempa M 6,3
Rabu, 18 Januari 2023 9:46 Wib
Polisi jelaskan kronologi tertembaknya Bripda Arif
Sabtu, 17 September 2022 19:23 Wib