Gorontalo (ANTARA) - Polres Gorontalo mengamankan tiga warga terduga pelaku teror kepada empat anak siswa SD Negeri 2 Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya di Gorontalo, Sabtu, mengatakan ketiga pelaku berinisial IK, PP dan RN diamankan di rumah masing-masing di Kecamatan Telaga Jaya, tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.
Menurut Dadang, IK, PP dan RN mengaku tidak ada maksud apa-apa ketika melontarkan kalimat yang diduga bernada teror kepada empat siswa sekolah dasar itu. Aksi yang dilakukannya itu semata lantaran kesal karena keempat bocah tidak mengindahkan bunyi klakson mobil.
"Ketiganya mengakui jika tidak ada niat melakukan kejahatan. Mereka hanya kesal karena sudah diklakson tapi anak-anak tidak menepi. Apa yang dikatakan mereka kepada keempat bocah SD itu hanya spontanitas saja," ucap Dadang.
Namun demikian, kata Kapolres, IK bersama rekan-rekannya menyampaikan permohonan maaf karena sudah membuat resah.
Meskipun tidak ada niat berbuat kejahatan, kata Dadang, tetapi menakut-nakuti dengan bahasa seperti itu memang tidak diperbolehkan, apalagi kondisi saat ini yang marak pemberitaan di media sosial terkait isu penculikan anak.
Berita Terkait
Menikmati hamparan keindahan alam dari Bukit Dunu
Kamis, 7 November 2024 14:06 Wib
Polda Gorontalo kebakaran, Tim Mabes Polri investigasi
Minggu, 3 November 2024 4:41 Wib
Kecelakaan pesawat SAM Air di Gorontalo, empat orang meninggal dunia
Minggu, 20 Oktober 2024 14:12 Wib
Sinar Mas dan APP Group wakaf ratusan Al Quran untuk masjid serta mushola di Gorontalo
Rabu, 11 September 2024 20:56 Wib
Densus 88 benarkan tangkap terduga teroris AQAP di Gorontalo
Selasa, 3 September 2024 11:37 Wib
Basarnas kerahkan kekuatan penuh cari 17 penambang emas
Senin, 8 Juli 2024 13:37 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar di Indonesia berawan pada Rabu
Rabu, 19 Juni 2024 9:29 Wib
Siswi di Gorontalo lompati pagar dan kabur, lapor orang tua dirundung senior
Sabtu, 11 Mei 2024 9:14 Wib