Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lebih dari delapan juta orang menonton pertandingan semifinal leg kedua Piala Italia antara tuan rumah Juventus melawan AC Milan melalui siaran televisi pada Jumat waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan sepak bola pertama yang dimainkan di Italia sejak pandemi COVID-19 memaksa kompetisi ditangguhkan sejak 9 Maret silam.
Pertandingan dengan hasil imbang 0-0, yang sudah cukup untuk meloloskan Juve ke final tersebut, mencatatkan jumlah penonton televisi terbesar untuk kategori pertandingan sepak bola musim ini, demikian dilaporkan media-media Italia yang dirangkum AFP pada Sabtu.
Baca juga: Juve optimistis bisa perpanjang kontrak Paulo Dybala dengan gaji Rp191 miliar
Baca juga: Cedera belum sembuh, Ibrahimovic terpaksa menepi sepuluh hari lagi
Saat memutuskan kompetisi sepak bola dapat dilanjutkan, menteri olahraga Italia Vincenzo Spadafora menyambut dengan suka cita fakta bahwa pertandingan-pertandingan pertama yang akan dimainkan adalah Piala Italia. Pertandingan-pertandingan itu disiarkan langsung oleh jaringan nasional RAI, sehingga dapat disaksikan oleh semua orang.
Pada Jumat, pertandingan itu menarik hampir 8,3 juta penonton di RAI 1, dengan market share sebesar 34 persen.
Jumlah penonton siaran televisi terbanyak sebelum kompetisi ditangguhkan adalah semifinal leg pertama, yang berakhir dengan skor 1-1. Pertandingan itu disaksikan oleh 8,09 juta penonton televisi.
Tim nasional Italia, yang pertandingan-pertandingannya juga disiarkan secara cuma-cuma melalui RAI, menarik 7,4 juta penonton saat memainkan pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Bosnia Juni silam.
Lebih dari delapan juta orang tonton Juve vs Milan di layar kaca
Pemain AC Milan Ante Rebic mendapatkan kartu merah dari wasit Daniele Orsato saat melawan Juventus pada pertandingan semifinal Coppa Italia Leg 2 di Allianz Stadium, Turin, Italia, Sabtu (13/6/2020) dini hari. ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca/pras.
