Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil terlaris di India, Maruti Suzuki mulai melanjutkan operasional produksi secara bertahap setelah dihentikan sementara sejak Maret 2020 karena COVID-19.
Suzuki India ingin segera kembali ke pasar untuk memperbaiki penurunan pendapatan sebesar 28 persen pada Maret.
Pimpinan Maruti Suzuki, RC Bhargava mengatakan perusahaan belum dapat menaksir keuntungana atau kerugian dalam beberapa waktu ke depan.
"Sejauh menyangkut prospek tahun ini, masih terlalu dini untuk berspekulasi, terlalu banyak ketidakpastian," kata RC Bhargava kepada wartawan dikutip dari Reuters, Kamis.
Maruti, yang biasanya memiliki penjualan yang bagus di India, tidak berhasil menjual pada April karena negara itu menjalankan arahan karantina dari pemerintah.
Pemerintah India pada bulan ini mengizinkan beberapa kegiatan ekonomi dilanjutkan di daerah-daerah di mana kasus COVID-19 mulai menurun.
Maruti juga melanjutkan produksi di pabrik Manesar, satu dari tiga pusat produksi mereka di negara itu. Bhargava mengatakan sekitar sepertiga dari diler telah dibuka untuk kembali berbisnis.
Berita Terkait
Kiat jaga performa mobil dengan transmisi manual
Sabtu, 24 Desember 2022 19:53 Wib
Suzuki Carry akan disegarkan karena belasan tahun tanpa perubahan
Minggu, 29 Mei 2022 16:25 Wib
Dorna: Suzuki tidak bisa keluar secara sepihak dari MotoGP
Rabu, 4 Mei 2022 6:47 Wib
Rins kalahkan Marquez di FP2 GP Qatar
Sabtu, 5 Maret 2022 9:19 Wib
Hari terakhir tes Mandalika, pembalap Suzuki Joan Mir terganggu masalah pencernaan
Minggu, 13 Februari 2022 15:38 Wib
Rins ingin Suzuki benahi sisi aerodinamika
Sabtu, 12 Februari 2022 9:23 Wib
Pentingnya pemeriksaan "wheel alignmen" jaga suspensi dan ban mobil
Sabtu, 12 Februari 2022 9:08 Wib
Satria FU hadirkan warna baru di penghujung tahun 2021
Jumat, 31 Desember 2021 9:14 Wib