Baturaja (ANTARA) - Pasien kasus 09 warga Desa Air Paoh, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berinisial MT (24) akhirnya dibawa petugas menggunakan ambulans ke rumah sakit, satu hari setelah divonis positif terjangkit COVID-19,
Juru Bicara Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Hadi Sukanto di Baturaja, Senin mengatakan bahwa MT dibawa menggunakan mobil ambulans 119 untuk diisolasi selama 14 hari di Rumah Sakit Darurat COVID-19 OKU di Hotel Baturaja.
"Pasien sudah diisolasi sejak Minggu (26/4) kemarin," katanya.
Baca juga: Positif terjangkit 10 orang, Kabupaten OKU masuk zona merah COVID-19
Baca juga: OKU belum pertimbangkan PSBB walau sudah berstatus zona merah
Dia mengemukakan, pasien kasus 09 ini diisolasi selama 14 hari di kamar 02 Rumah Sakit Darurat COVID-19 OKU di Hotel Baturaja.
Dengan masuknya MT di kamar 02 Hotel Baturaja, kata dia, jumlah pasien positif COVID-19 yang saat ini ditangani oleh tim medis RS Darurat COVID-19 OKU menjadi empat orang.
"Tiga pasien yang sebelumnya sudah diisolasi di Hotel Baturaja masing-masing berinisial Ve di kamar 03, Er di kamar 04 dan pasien Y di kamar 05," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 OKU, Rozali sebelumnya menjelaskan bahwa pasien 09 merupakan adik ipar dari pasien 05 yang merupakan asisten rumah tangga pasien 01 yang kini sudah dinyatakan sembuh.
"Pasien berinisial MT ini tinggal di kawasan Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur," jelasnya.
Berita Terkait
Tiga jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, banyak fasilitas umum rusak
Rabu, 8 Mei 2024 22:45 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat untuk bersihkan material longsor
Rabu, 8 Mei 2024 21:15 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib