Firli : KPK tetap bekerja dengan skala prioritas

id FIRLI BAHURI, KPK, COVID-19,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,berita sumsel, berita palembang, antara su

Firli : KPK tetap bekerja dengan skala prioritas

Ketua KPK Firli Bahuri. (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan lembaganya masih bekerja dengan skala prioritas di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

"Kita masih kerja dengan prioritas sampai kemarin kita masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Rekan-rekan penyelidik dan penyidik bekerja dengan skala prioritas tentu ada yang bisa bekerja di rumah tetapi ada juga yang harus di kantor karena memang harus dikerjakan di kantor," ucap Firli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Dalam suasana penuh keprihatinan saat ini, lanjut Firli, KPK tetap bekerja baik bekerja dari rumah dan bekerja di kantor dengan skala prioritas yang diatur oleh pejabat eselon 1 (sekjen dan deputi) karena kinerja yang dicapai KPK adalah capaian kinerja kolektif semua pegawai.

"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai KPK, dalam keadaan bangsa kita menghadapi bencana nonalam berupa COVID-19 tetapi pegawai masih bekerja. Baik tim penyelidik, penyidik, penuntut umum, eksekusi, monitoring, tim "surveilance", ujar Firli.

Ia juga menyatakan meskipun dalam keadaan menghadapi ancaman COVID-19, kinerja KPK masih menunjukkan hasil pada triwulan I-2020.

"Sampai dengan saat ini jumlah tahanan ada 46 orang dan ini harus selesai. Begitu juga kegiatan melakukan penyelidikan, penggeledahan, penyitaan, mencari para DPO (daftar pencarian orang) dan mereka semua bertaruh nyawa," tuturnya.

Selanjutnya, kata dia, kegiatan pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka tetap berjalan karena memang tidak ditunda, apalagi terkait dengan waktu penahanan tersangka.

"Begitu juga rekan-rekan jaksa penuntut harus melakukan inovasi untuk menyelesaikan persidangan perkara bekerja sama dengan PN Jakarta Pusat untuk dirancang sidang melalui sarana "video conference". Mohon doanya seluruh rakyat Indonesia, semoga wabah COVID-19 bisa berakhir dan Indonesia tetap sehat," kata Firli.