Penghuni rumah selamat saat atap rumah ambruk

id cianjur, rmah ambruk, bpbd cianjur , rutilahu cianjur

Penghuni rumah selamat saat atap rumah ambruk

Kondisi atap rumah warga Kampung Sukasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur ambruk, Jumat (21/2/2020). ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur (ANTARA) - Pemilik rumah Titi (73) dan anaknya Aldo (27), warga Kampung Sukasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat selamat saat atap rumah mereka ambruk karena lapuk termakan usia.

"Saya sempat mendengar suara kayu patah di bagian atap rumah, sehingga saya bersama Aldo langsung ke luar dari dalam rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Titi pada wartawan di Cianjur, Jumat.

Ia menjelaskan rumah yang dibangun sejak puluhan tahun lalu itu, belum pernah dilakukan perbaikan atau direnovasi karena ekonomi keluarga yang pas-pasan.

Namun, dia dan almarhum suaminya terpaksa menempati rumah tersebut karena tidak ada pilihan.

Sejak beberapa bulan terakhir, ungkap dia, kayu penyangga atap rumah terlihat semakin turun karena tidak kuat menahan beban genting, terutama ketika hujan turun deras, hingga akhirnya ambruk.

"Beruntung saya dan anak saya sudah keluar dari dalam rumah sebelum bagian atap ambruk. Kami hanya bisa pasrah karena tidak tahu bagaimana membangun kembali rumah ini," katanya.

Dia berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk dapat kembali membangun rumah yang sudah ditempati lebih dari 30 tahun terakhir itu.

Saat ini, Titi dan anaknya menumpang di rumah kerabat.

Deden Permanan, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cianjur mengatakan pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan warga terkait dengan rumah yang bagian atapnya ambruk karena dimakan usia.

Setelah melakukan pendataan, kerugian ditakasir mencapai puluhan juta rupiah.

Ia menyebut dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Pihaknya akan segera membuat laporan ke BPBD Cianjur agar rumah Titi mendapat bantuan pembangunan.

"Diduga karena termakan usia, atap rumah ambruk karena kayu penyangga sudah lapuk. Informasi dari pemilik rumah sejak dibangun puluhan tahun lalu, rumah tersebut tidak pernah diperbaiki," katanya.

Saat ini, ungkap dia, sejumlah bantuan sudah menggalir ke pemilik rumah yang berharap rumahnya dapat dibangun kembali dari bantuan pemerintah.

"Kami akan ajukan agar pemilik dapat perbaikan rumah," katanya.