Lebak (ANTARA) - Anak-anak pengungsi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak Provinsi Banten membutuhkan perlengkapan sekolah karena seragam, buku, tas, kaus kaki dan sepatu hilang saat diterjang banjir.
"Kami berharap relawan maupun dermawan dapat menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah," kata Alamat, seorang tokoh masyarakat juga pengelola pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathalul Anwar di Kampung Seupang Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Kamis.
Saat ini, anak-anak MI Mathlaul Anwar tetap melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda darurat.
Mereka anak-anak sekolah itu membutuhkan buku, tas, seragam, kaus kaki hingga sepatu, karena perlengkapan sekolah itu hilang diterjang bencana banjir bandang awal tahun 2020.
Meski kekurangan perlengkapan sekolah, namun anak-anak penuh semangat belajar tanpa meja dan kursi, bahkan anak-anak itu belajar tanpa alas kaki.
"Kami berharap bantuan perlengkapan sekolah itu terpenuhi," katanya menjelaskan.
Anita, seorang guru MI Mathlaul Anwar mengatakan saat ini, jumlah siswa yang mengikuti proses KBM sebanyak 49 siswa mulai Kelas I sampai Kelas VI.
Namun, anak-anak pasca-bencana belajar tidak mewajibkan menggunakan perlengkapan sekolah, seperti tas, seragam, sepatu dan kaus kaki.
"Kami belajar di sekolah itu cukup dengan buku tulis saja," katanya.
Ia menyebutkan, semua anak-anak yang belajar di MI Mathlaul Anwar itu mereka tinggal di tenda pengungsian karena rumah mereka di Kampung Seupang hanyut dan rusak berat diterjang banjir bandang.
Proses KBM seperti biasa mulau belajar pukul 07.15 WIB dan pulang pukul 11.30 WIB,katanya.
Sementara itu, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Banten Saodah menyalurkan bantuan buku tulis untuk siswa MI Mathlaul Anwar di Kampung Seupang Kecamatan Sajira.
"Kami berharap melalui bantuan buku tulis itu dapat belajar dengan baik," katanya.
Berita Terkait
Tak ada luka bakar, tiga korban pesawat katuh di Tangsel karena benturan keras
Senin, 20 Mei 2024 8:00 Wib
Tim SAR potong badan pesawat PK-IFP untuk evakuasi tiga korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:09 Wib
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Bulog salurkan bantuan 1,8 ton beras untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 14:44 Wib
PERSI Sumsel salurkan bantuan untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 10:31 Wib