Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Fitrianti Agustinda mengingatkan produsen makanan di kota setempat untuk menghentikan penggunaan formalin dan bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dalam kegiatan produksi.
"Makanan dan minuman yang dihasilkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekarang ini masih sering ditemukan menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan. Permasalahan ini menjadi perhatian serius bagi kami untuk segera diselesaikan guna melindungi warga kota," kata Fitrianti Agustinda, di Palembang, Selasa.
Bahan kimia yang masih sering digunakan pelaku UMKM dalam memproduksi makanan dan minuman. Selain formalin, juga ada yang menggunakan boraks, dan pewarna tekstil. Produk yang paling sering ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya tersebut seperti tahu, mi, dan kwetiau.
Menurut dia, bahan kimia tersebut jika dibiarkan digunakan produsen makanan dan minuman dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi warga kota yang sering mengonsumsi produk itu.
Untuk melindungi warga Palembang agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya, pihaknya rutin menurunkan tim dari Dinas Kesehatan bersama petugas BPOM ke pasar tradisional dan moderen.
Pedagang yang menjual makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya itu diberikan peringatan keras, produsennya diberikan peringatan dan pembinaan, produknya disita dan dimusnahkan.
"Kemudian bagi pedagang dan produsen yang diberikan peringatan dan pembinaan, dalam kegiatan pengawasan berikutnya ditemukan tetap menjual dan memproduksi makanan mengandung bahan kimia berbahaya tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadijuara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib