Kodam Sriwijaya bantu pembuatan sumur bor di areal karhutla

id Sumur,kebakaran hutan,kebakaran hutan dan lahan,asap karhutla,karhutla,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari i

Kodam Sriwijaya bantu pembuatan  sumur bor di areal karhutla

Rapat pembuatan sumur bor (ANTARA/HO/Dok.Penrem)

Palembang (ANTARA) - Kodam II/Sriwijaya memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) supaya pencegahan dan pemadaman lebih optimal.

"Dalam pembuatan sumur bor itu, Kasi Intel Korem 044/Garuda Dempo Letkol Inf Imam Priharso, telah memimpin rapat koordinasi guna memaksimalkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," kata Kapenrem 044/Garuda Dempo Mayor Inf Binsar J. Simanjuntak di Palembang, Sabtu.

Dalam rapat itu, dinyatakan bahwa jajaran Kodam II/Sriwijaya akan membantu proses pembuatan sumur bor dengan menurunkan satuan Zipur 2/SG.

Bahkan, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan juga memerintahkan satuan Zipur 2/SG untuk membantu dalam pembuatan sumur tersebut dengan mengerahkan alat "water drilling" yang dimiliki satuan Zipur.

Dalam rapat tersebut, Kasi Intel Imam Priharso mengatakan apapun peralatan yang dimiliki, khususnya peralatan yang mendukung pembuatan sumur bor, akan dikerahkan dan diberdayakan guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Hal itu, katanya, sudah menjadi perhatian Pangdam II/ Sriwijaya dalam upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan laporan Sekretaris Tim Restorasi Gambut Daerah Sumsel Eko, pembuatan sumur bor yang menjadi kendala dari titik yang telah ditentukan, belum dapat diketahui ada airnya.

Selain itu, katanya, dari lokasi sumur yang sudah ditentukan ada titik sumur bor yang masuk di daerah konsesi.

Oleh karena itu, dari hasil rapat tersebut untuk mengatasi titik sumur bor yang berada di lahan konsesi, diminta pihak perusahaan nantinya yang menggantikan semua yang berkaitan dengan operasional pembuatan sumur bor.

Pembuatan sumur bor tersebut diharapkan menghasilkan sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk pembasahan lahan serta penyiraman api di lahan yang terbakar.

Dalam rapat tersebut, di antaranya hadir Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, Kabid PKPLH Hadenli Ugihan, LO BNPB Kol Inf Triadi, dan Danyon Zipur 2/SG Letkol Czi Zamroni.