Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan pengawasan obat dan makanan di daerah itu karena Pemerintah Provinsi telah melakukan kerja sama.
Pengawasan obat dan makan di daerah itu terus dimaksimalkan karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan BPOM Palembang, kata Sekda di Palembang, Rabu.
Mengenai penandatangan kerja sama dengan BPOM Palembang itu telah dilakukan beberapa waktu lalu sehingga pengawasan terus ditingkatkan.
Selain itu perjanjian kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari MoU yang sudah dikeluarkan gubernur bersama Kepala Badan POM Pusat tentang ketahanan pangan.
Yang jelas dengan adanya kerja sama itu maka Badan POM Palembang akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam ketahanan pangan.
Selain itu pengawasan bukan saja dilakukan pada produk yang dijual tetapi juga bahan olahan juga dilakukan pengawasan.
Kesemuanya itu dilakukan untuk melindungi konsumen, baik itu makanan, obat, bahkan konsumen minuman.
Jadi dengan demikian maka makanan atau obat yang dikonsumsi masyarakat Sumsel sudah terproteksi dalam kondisi yang nyaman dan aman.
Sehubungan itu Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mendukung apa yang telah dilakukan Badan POM Palembang karena tujuannya untuk melindungi masyarakat dari bahaya makanan yang akan dikonsumsi.
Hal ini karena bila obat dan makanan yang dikonsumsi mengandung bahan berbahaya seperti diantaranya dicampur pengawet menggunakan borak maka ini sangat berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu pengawasan terus dimaksimalkan sehingga sumber daya manusia di daerah ini semakin berkualitas.
Sekda berharap pengawasan obat dan makanan terus dimaksimalkan
Sekda Sumsel (Dok.Humas Pemprov)
