Jakarta (ANTARA) - Instagram dalam waktu dekat akan memasang iklan di tab Explore, sebuah langkah yang akan menguntungkan pebisnis untuk meraih lebih banyak audiens di platform tersebut.
"Kami secara perlahan memperkenalkan iklan di Explore dalam beberapa bulan ke depan," kata Instagram dalam blog bisnis resmi mereka, dikutip Kamis.
Tab Explore di Instagram merupakan jendela untuk melihat konten foto dan video berdasarkan topik yang disukai pengguna, dari akun yang mungkin belum diikuti. Menurut data Instagram, lebih 50 persen pengguna Instagram menggunakan tab Explore setiap bulan.
Memasang iklan di tab Explore diyakini dapat membantu pengguna Instagram untuk menemukan produk yang disukai karena 80 persen pengguna mengikuti akun bisnis.
"Apakah berbelanja, mencari kabar terbaru di Stories atau menemukan trend terkini, kami melihat orang-orang secara aktif berusaha terhubung dengan merk yang mereka suka," kata Instagram.
Ketika mengetuk foto atau video di Explore, pengguna akan melihat iklan di sana, seperti ketika melihat konten di laman utama Feed.
Bagi pebisnis yang memiliki akun di Instagram, iklan di tab Explore akan memudahkan mereka untuk memasang kampanye. Instagram akan memasang pilihan agar iklan secara otomatis terpasang di Explore.
Instagram akan memberikan kuasa bagi penggunanya untuk mengatur iklan apa saja yang ingin dilihat.
Instagram menyatakan akan terus berinvestasi di Explore agar tab tersebut menjadi tempat pengguna mereka menemukan hal baru, sementara untuk akun bisnis Expore diharapkan dapat menjadi penghubung ke orang-orang yang akan menjadi pelanggan mereka.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik
Jumat, 26 April 2024 10:34 Wib
OJK dorong masyarakat berasuransi
Jumat, 26 April 2024 10:28 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Menkeu: APBN surplus Rp8,1 triliun per Maret
Jumat, 26 April 2024 10:14 Wib