Jakarta (ANTARA) - Putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan bermotor di Namibia, Afrika wilayah Barat Daya pada Rabu (19/6), adalah anggota Dewan Komisaris PT Telkomsel anak usaha PT Telkom Indonesia (Tbk) Persero.
"Innalillahi wainnaillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Mohamad Irfan bin Hatta Ali yang juga selaku Dewan Komisaris Telkomsel pada 19 Juni 2019," kata VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.
"Segenap jajaran direksi dan karyawan Telkomsel sangat berduka serta kehilangan salah satu sosok pemimpin di perusahaan kami, semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT," tambahnya.
Diberitakan, Mohamad Irfan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti tim Adventure Touring Nostalgia (ATN) Indonesia, saat menjelajah Afrika dari Cape Town/Afrika Selatan-Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia. Almarhum mengalami kecelakaan tunggal di daerah Naukluf National Park (294 km) dari kota Windhoek.
Berdasarkan laman resmi Telkomsel, Mohamad Irfan menjabat sebagai Komisaris Telkomsel sejak Juli 2018.
Mohamad Irfan dikenal sebagai eksekutif yang memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman dalam profit-driven marketing serta pengalaman dalam berbagai sektor termasuk telekomunikasi, juga berpengalaman dalam analisis strategi dan pengembangan sales dan laba.
Selain komisaris di Telkomsel, Irfan juga menjabat sebagai Komisaris di PT Mandala Putera Prima, PT Nurbaitullah Tour & Travel, PT Mirga Metracon dan PT Faidhi Systema Solusindo (Fasyndo).
Pernah berkarir di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) sebagai komisaris, PT Mediavision Innovative Technology sebagai Sales Director dan di PT Philips Indonesia sebagai Key Account Manager - Government Segment, Project Coordinator - Government Segment untuk Jawa Timur, Bali, NTB & NTT.
Selanjutnya, di GE Consumer & Industrial - PT GE Lighting Indonesia beliau menjabat Sales Engineer DKI Jakarta dan Sales Engineer Sulawesi Selatan. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Business Development Officer di PT Phoenix International Indonesia.
Irfan adalah alumni Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 2001 jurusan Manajemen Pemasaran, kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2004, juga dengan jurusan Manajemen Pemasaran.
Berita Terkait
Akhmad Munir dilantik jadi Direktur Utama LKBN ANTARA
Jumat, 28 Juli 2023 22:21 Wib
Dirut Bank Bengkulu meninggal dunia di Palembang
Jumat, 19 Mei 2023 22:24 Wib
Pengusaha penyedia Heli AW 101 milik TNI AU divonis 10 tahun penjara
Rabu, 22 Februari 2023 18:16 Wib
Mantan Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara divonis bebas, ini alasannya
Rabu, 8 Februari 2023 12:30 Wib
Irfan Widyanto dituntut hukuman penjarasatu tahun
Jumat, 27 Januari 2023 17:21 Wib
KSP: Pasal perzinaan KUHP cegah perilaku main hakim sendiri
Selasa, 13 Desember 2022 15:16 Wib
Meski KPK surati Panglima eks Kasau Agus Supriatna tak juga bersaksi
Senin, 5 Desember 2022 16:59 Wib
Ahli: Heli AW-101 pernah dipakai mantan PM Inggris David Cameron
Senin, 5 Desember 2022 15:57 Wib