Dirut Bank Bengkulu meninggal dunia di Palembang

id Dirut Bank Bengkulu, meninggal dunia,ahmad irfan

Dirut Bank Bengkulu meninggal dunia di Palembang

Direktur Bank Bengkulu Ahmad Irfan. (ANTARA/HO/Ist)

Palembang (ANTARA) - Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan meninggal dunia di RS Bhayangkari Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/5) pukul 02.30 WIB.

Kabar duka itu dibenarkan oleh jajaran pimpinan Bank Bengkulu. Kabar meninggalnya orang nomor satu di BPD Provinsi Bengkulu itu juga beredar di media sosial WA group sejak Jumat pagi.

Ahmad Irfan didapuk oleh pemegang saham PT BPD bengkulu untuk memimpin bank itu menjadi direktur utama periode 2022-2026. Ia dilantik oleh Gubernur Bengkulu pada 27 Juli 2022.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Bank Bengkulu, Ahmad Irfan memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT BPD Jabar dan Banten atau Bank BJB periode 2014-2018.

Bersama Bank BJB, Pria kelahiran Palembang 18 Desember 1963 itu membawa bank daerah yang telah melantai di pasar bursa itu terus meningkat dengan berbagai terobosan. Ia bergabung di Bank BJB sejak 2013 dan termasuk cepat meraih posisi direksi. Setelah masuk di Divisi Korporasi dan Komersil, kemudian ia menjadi Direktur Komersil Bank BJB, yang kemudian menjadi Direktur Utama Bank BJB menggantikan Dirut BJB sebelumnya Bien Subiantoro.

Irfan merupakan lulusan Universitas Sriwijaya tahun 1988. Sepuluh tahun kemudian meraih gelar S2 du STIE Jakarta. Dan saat menjabat Dirut Bank BJB, ia meraih gelar doktornya di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.