Banda Aceh (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh mendesak Kepolisian mengusut tuntas dugaan pembalakan liar di sekitar area pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Lawe Sikap, Kabupaten Aceh Tenggara.
"Kami mendesak Kepolisian mengusut serta membongkar siapa pelaku pembalakan liar di kawasan Lawe Sikap," ungkap Direktur Eksekutif Walhi Aceh M Nur di Banda Aceh, Senin.
M Nur menyebutkan maraknya pembalakan liar telah meningkat potensi terjadinya banjir bandang di kawasan Lawe Sikap, Kabupaten Aceh Tenggara. Bahkan, banjir bandang terjadi berulang kali di wilayah tersebut
Berdasarkan catatan Walhi sepanjang 2018 dan 2019, sebut M Nur, sudah tiga kali terjadi banjir bandang di kawasan tersebut. Bencana tersebut menyebabkan masyarakat ada yang kehilangan tempat tinggal serta kerugian lainnya.
"Penyelidikan ini untuk mengetahui siapa pelaku pembalakan liar. Apakah perusahaan yang membangun pembangkit listrik ikut terlibat atau tidak," sebut M Nur.
Jika dalam penyelidikan terbukti pihak perusahaan merambah hutan dekat pembangunan pembangkit listrik tersebut, maka Walhi mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mencabut semua perizinannya.
"Jika terbukti, ini artinya kehadiran perusahaan pembangkit listrik tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat. Malah, kehadirannya menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat setempat," kata M Nur.
Berita Terkait
Walhi Sumsel data ribuan hektare karhutla di lahan konsesi
Sabtu, 14 Oktober 2023 16:20 Wib
Walhi Sumsel kawal penegakan hukum terhadap korporasi penyebab karhutla
Jumat, 13 Oktober 2023 19:45 Wib
Walhi: Krisis iklim semakin nyata picu suhu panas di kota-kota besar
Jumat, 4 Agustus 2023 15:34 Wib
Walhi meminta Pemkot Palembang tertibkan media promosi pada pohon
Senin, 17 Juli 2023 21:40 Wib
WALHI ingatkan daur ulang saja tak cukup atasi masalah sampah plastik
Selasa, 4 Juli 2023 15:02 Wib
Walhi pastikan kondisi Sungai Batanghari semakin tercemar
Senin, 9 Januari 2023 12:10 Wib
Walhi Jambi catat telah terjadi darurat DAS Batang Hari
Sabtu, 31 Desember 2022 14:57 Wib
Wahli Sumsel: Wali Kota Palembang tak patuhi keputusan gugatan banjir
Kamis, 6 Oktober 2022 19:44 Wib