Baturaja (ANTARA) - Syakila Natalia (7) balita perempuan penderita penyakit 'Hydrochepalus' dengan kondisi kepala membesar mendapat perawatan khusus di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
"Untuk pasien penderita Hydrochepalus ini akan dilakukan penanganan khusus oleh dokter kami, Dokter Spesialis Anak," kata Dirut RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Dr Rynna Dyana di Baturaja, Sabtu.
Balita yang merupakan warga Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat ini mejalani perawatan pada Jumat (31/5) tersebut. Anak ke 4 dari pasangan suami istri, Ansori (35) dan istrinya Nuraini (35) mendapat perawatan secara khusus oleh dokter spesialis anak di rumah sakit setempat, sebelum diambil tindakan operasi.
"Untuk pasien ini semuanya nanti akan kami periksa, baik melalui laboratorium maupun perawatan terapi dan setelah kondisi fisik dan kesehatannya membaik barulah nanti dirujuk ke RSUD di Palembang untuk dilakukan operasi," katanya.
Dia menjelaskan, pengambilan tindakan khusus ini terpaksa dilakukan di Palembang mengingat RSUD Ibnu Soetowo Baturaja belum memiliki Dokter Spesialis Bedah anak guna mengoperasi balita tersebut.
"Operasi dilakukan di rumah sakit Palembang karena ada tim dokter khusus rawat bersama, seperti Dokter Spesialis anak, Spesialis Bedah Anak dan Dokter Spesialis Neurologi (Saraf)," jelasnya.
Sementara itu, Ansori selaku ayah dari Syakila Natalia secara terpisah mengaku selama ini tidak memiliki biaya untuk mengoperasi penyakit anaknya tersebut sehingga mengharapkan uluran tangan dari dermawan.
"Kemarin rumah saya dikunjungi oleh Bupati OKU Kuryana Azis beserta jajaran dan beliau sudah menyanggupi untuk menanggung semua biaya operasi dan perawatan anak saya selama di rawat di rumah sakit," kata dia.
Ansori mengemukakan, penyakit Hydrochepalus yang dialami Syakila tersebut sudah berlangsung sejak pasien berumur empat bulan yang mengalami pembesaran di bagian kepala.
"Waktu Syakila baru lahir berumur lima hari juga sempat di rawat di rumah sakit. Menurut dokter penyakit anak saya disebakan karena sakit cairan dan infeksi saat pemotongan tali pusat ketika habis melahirkan dan ditangani dalam persalinan oleh dukun beranak," ujarnya
Berita Terkait
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Sapi terjangkit LSD tidak sah sebagai hewan kurban
Rabu, 24 April 2024 15:58 Wib
Meikarta jadi lokasi pawai MTQ Jabar
Selasa, 23 April 2024 19:07 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
IDAI anjurkan berikan paracetamol saat suhu tubuh anak lebihi 38 derajat
Senin, 22 April 2024 17:34 Wib
Ahli paparkan metode penyembuhan kanker darah dengan cangkok sel punca
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib