Safari Ramadhan tingkatkan karakter iman dan taqwa siswa

Muratara, Sumsel (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan mengadakan safari ke sejumlah masjid selama bulan Ramadhan 1440 Hijriyah.

"Ini program rutin setiap tahun di sekolah kami, tujuannya untuk meningkatkan karakter iman dan taqwa siswa," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rawas Ulu Edy Sutriono di Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu.

Ia mengatakan, meski sekolah yang dipimpinnya merupakan lembaga pendidikan umum atau bukan berbasis agama, namun pendidikan karakter keagamaan menjadi hal utama yang ditanamkan kepada anak didiknya.

"Bagi kami pendidikan karakter keagamaan itu yang paling utama, itulah yang membedakan kami dengan sekolah-sekolah umum lainnya, karena jika karakter dan akhlak siswa sudah baik, maka yang lainnya akan mengikuti," katanya.

Program safari Ramadhan SMKN Rawas Ulu selain untuk menyemarakkan bulan suci yang penuh berkah, juga menjadi salah satu syarat kenaikan kelas bagi siswa-siswi di sekolah tersebut.

Kegiatan safari Ramadhan itu dilaksanakan di 12 masjid dan pelopori oleh organisasi Kesiswaan yakni Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Rohani Islam (Rohis), serta diikuti oleh siswa kelas X dan kelas XI.

"Ada 12 masjid yang dikunjungi selama bulan Ramadhan ini, jumlah itu bertambah dari tahun ke tahun. Kegiatan dilaksanakan setelah pulang sekolah mulai dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," katanya.

Dalam safari Ramadhan tersebut diisi dengan kegiatan tadarusan Alquran, dimana terdiri atas 30 siswa dalam satu kelompok sehingga satu siswa membacakan 1 juz dalam Alquran secara bergiliran.

"Jadi setiap masjid yang dikunjungi anak-anak kami bisa menghatamkan Alquran, kemudian kegiatannya ditambah dengan tausiyah oleh pemuka agama setempat dari setiap masjid yang dikunjungi itu," ujarnya.

Ia berharap, program safari Ramadhan ini menjadi momentum untuk mensyiarkan agama Islam secara langsung kepada masyarakat, serta dapat melatih mental para siswa agar tidak kaku ketika terjun ke masyarakat.