Kuala Lumpur (ANTARA) - Dewan Pimpinan Luar Negeri Partai Persatuan Pembangunan (DPLN PPP) Malaysia mengusulkan kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur agar pemilihan ulang metode pos segera dilaksanakan.
"Diharapkan hasil Pemilu melalui pos nanti dapat lebih bersifat jujur, adil dan rahasia," ujar Sekretaris DPLN PPP Malaysia, Dato' M. Zainul Arifin yang juga Tenaga Ahli Tupoksi Komisi III DPR RI Fraksi PPP di Kuala Lumpur, Jumat.
Dia mengatakan Pemilu ulang metode pos perlu segera dilaksanakan agar tidak menghilangkan hak suara demokrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan dalam rangka menjaga kredibilitas peyelenggara Pemilu yg bersih.
"Terkait dugaan penemuan kertas surat suara tercoblos di Kajang dan Bangi maka dianggap kertas suara tersebut tidak sah," katanya.
Pihaknya setuju dengan keputusan Bawaslu RI untuk pemilihan pos ulang di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur.
Sementara itu PPLN Kuala Lumpur telah melakukan video conference dengan Pokja Pemilu Luar Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kesiapan penyelenggaraan Pemilu Suara Ulang (PSU) Metode Pos.
Kepala Pokja Pemilu Luar Negeri Kemenlu Wajid Fauzi mengharapkan agar PPLN Kuala Lumpur mulai menyiapkan kembali dan merapikan data berapa unsur pemilih yang menggunakan Pemilu metode pos.
Berita Terkait
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Timnas AMIN minta pemungutan suara ulang dalam gugatan ke MK
Kamis, 21 Maret 2024 13:45 Wib
Ketua KPU jelaskan soal kue ulang tahun, ternyata disiapkannya sendiri
Rabu, 20 Maret 2024 1:05 Wib
Wapres rayakan milad ke-81 tahun dengan bertasyakur
Senin, 11 Maret 2024 19:33 Wib
Dikta beri sentuhan freshdi perilisian ulang lagu "Setia" Chrisye
Jumat, 1 Maret 2024 12:09 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
KPU Sumsel gelar PSU di dua TPS pada 22 Februari 2024
Selasa, 20 Februari 2024 7:26 Wib
KPU Palembang skrining ulang kesehatan petugas KPPS
Minggu, 4 Februari 2024 10:16 Wib