Karya seni mantan penderita gangguan jiwa ikut dipamerkan di Internasional Education fair 2019

id karya seni,ODGJ,Internasional Education fair 2019,binaan Rumah Sakit Jiwa,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara har

Karya seni mantan penderita gangguan jiwa ikut dipamerkan di Internasional Education fair 2019

Pengunjung melihat lukisan di pameran lukisan Internasional Education fair 2019) . (Antara/ Benny Jahang)

Kupang (ANTARA) - Sejumlah lukisan karya mantan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) binaan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kupang, Nusa Tenggara Timur dipamerkan dalam kegiatan Internasional Education fair 2019 yang diselenggarakan di Universitas Nusa Cendana Kupang.

"Selama dua hari sejak tanggal 5-6 April 2019 kami mengikuti kegiatan pameran dengan menampilkan hasil karya para mantan pasien ODGJ yang memiliki potensi melukis. Hasilnya sangat luar biasa karena mengundang banyak perhatian para pengunjung," kata Kordinator Rehabilitasi Mental, Rumah Sakit Jiwa Kupang, Imaculata Bete kepada Antara di Kupang, Sabtu.

Dalam kegiatan pameran yang berlangsung selama dua hari itu ditampilkan sebanyak 20 karya lukisan hasil karya dari salah satu penderita ODGJ binaan Rumah Sakit Jiwa Kupang itu.

Imaculata didampingi Pekerja Sosial (Peksos), Maria Saingo mengatakan, kegiatan pameran lukisan ini merupakan yang pertama kali diikuti mantan pasien ODGJ di NTT.

"Kami bangga bahwa mantan ODGJ di Kota Kupang mampu mengaktualisasi kemampuan diri mereka melalui lukisan yang begitu indah sehingga mengundang perhatian banyak pengunjung dalam kegiatan Internasional Education fair 2019 yang berlangsung di lantai 3 Kampus Pasca Sarjana Universitas Nusa Cendana Kupang ini.

Menurut dia, 20 karya lukisan yang ditampilkan dalam paeran ini merupakan hasil karya salah satu ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh.

"Melukis juga merupakan bagian dari proses terapi bagi pasien ODGJ di RSJ Kupang dan ternyata ada yang mampu menghasilkan karya yang luar biasa sehingga kami memberanikan diri untuk menampilkan hasil karya mereka dalam pameran ini," tegas Imaculata.

Dia mengatakan, apabila karya para mantan ODGJ diketahui publik maka tidak ada lagi sikap diskriminatif dilakukan masyarakat terhadap ODGJ.

Menurut dia, selama dua hari kegiatan pameran berlangsung beberapa lukisan telah dibeli para pengunjung dengan nilai penjualan sudah mencapai Rp1 juta.

"Ke depan kami akan ikut lagi dalam kegiatan pameran lukisan yang berskala lebih luas sehingga hasil karya para ODGJ ini bisa diketahui publik Kota Kupang," kata Imaculata