Jakarta (ANTARA) - Netflix telah memperoleh hak atas karya agung Gabriel García Márquez, "One Hundred Years of Solitude", untuk diadaptasi ke layar.
Perusahaan streaming itu mengumumkan, Rabu (6/3), bahwa buku itu akan diadaptasi menjadi seri berbahasa Spanyol dan sebagian besar difilmkan di negara asal penulis pemenang hadiah Nobel di Kolombia, dengan putra García Márquez, Rodrigo García dan Gonzalo García Barcha, yang didapuk menjadi produser eksekutif.
Memperoleh hak untuk mengadaptasi "One Hundred Years of Solitude" telah menjadi pertarungan yang sulit. García mengatakan bahwa ayahnya skeptis dengan kapasitas novel realis magis yang luas untuk masuk dalam struktur film tradisional, dan ingin cerita tersebut diceritakan dalam bahasa Spanyol.
“Selama beberapa dekade ayah kami enggan menjual hak film atas 'One Hundred Years of Solitude' karena ia percaya bahwa itu tidak dapat dibuat di bawah batasan waktu dari sebuah film fitur, atau bahwa memproduksinya dalam bahasa selain bahasa Spanyol," kata García, dikutip dari The Guardian, Kamis.
"Tapi di zaman keemasan seri saat ini, dengan tingkat penulisan dan penyutradaraan yang bertalenta, kualitas konten sinematik, dan penerimaan oleh pemirsa program di seluruh dunia dalam bahasa asing, waktunya tidak bisa lebih baik," tambah dia
"One Hundred Years of Solitude" mengisahkan dinasti Buendía, pendiri kota pedesaan dan terpencil Macondo, dan memadukan unsur-unsur fantastik dan alegoris seperti hujan bunga kuning, alkimia dan penampakan keagamaan, dengan realisme, sejarah, dan karya sastra.
Karya yang dirilis tahun 1967 itu menjadi karya nyata realisme magis dan salah satu novel Amerika Latin paling terkenal dari abad ke-20 dan telah terjual sekitar 47 juta kopi dan telah diterjemahkan ke dalam 46 bahasa.
Netflix baru-baru ini melihat keberhasilan yang signifikan dengan karya-karya yang aslinya berbahasa Spanyol, seperti film pemenang Oscar, Roma, dan seri Pablo Escobar, Narcos.
"One Hundred Years of Solitude" bukan menjadi karya García Márquez pertama yang diadaptasi untuk layar. Novel "Love in the Time of Cholera" (1985) diadaptasi untuk film pada tahun 2007, disutradarai oleh Mike Newell dan dibintangi oleh Giovanna Mezzogiorno, Javier Bardem dan Benjamin Bratt. "Chronicle of a Death Foretold" (1981) diadaptasi untuk film dan musikal Broadway.
García Márquez memenangkan Hadiah Nobel untuk sastra pada tahun 1982. Dia meninggal pada tahun 2014.
Berita Terkait
Swiatek dan Gauff amankan tempat di 16 besar Madrid Open
Minggu, 28 April 2024 13:41 Wib
Rumah dinas Gibran jadi tempat ruwatan, ini alasannya
Minggu, 28 April 2024 0:50 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Fokus membawa Gregoria amankan tempat di 16 besar BAC 2024
Rabu, 10 April 2024 20:31 Wib
Betapa pentingnya tempat pengujian varietas, ini cara perlindungannya
Kamis, 4 April 2024 5:05 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Satpol PP razia sembilan tempat hiburan malam di Kota Palembang
Sabtu, 30 Maret 2024 20:32 Wib