Surabaya (ANTARA News Sumsel) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, sikap otoriter pemimpin dan timbulnya nepotisme merupakan ciri awal kebangkrutan negara.
"Apa yang menyebabkan suatu negara hancur, jatuh, dua hal ini, kalau pemerintah itu otoriter," kata Wapres dalam sambutannya saat acara silaturahim bersama kiai muda di Hotel Wyndham Surabaya, pada Sabtu.
Menurut Kalla, sikap otoriter kerap dibarengi dengan munculnya nepotisme dan korupsi.
Wapres menjelaskan, beberapa negara di dunia ada yang telah menjadi korban dari rezim otoriter yang melakukan nepotisme.
Wapres menambahkan, Indonesia tidak akan mengalami kejatuhan jika pemimpinnya memiliki konsekuensi terhadap pemberantasan korupsi dan nepotisme.
"Apabila kita konsekuen untuk memilih pemimpin yang tidak otoriter dan tidak nepotisme, itu yang menjadi pegangan kita semua," tegas Kalla.
Dalam pertemuan itu sebanyak 1.000 putra-putra gus atau kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan sekitarnya bertemu dengan Wapres Kalla.
Wapres juga berpesan agar pendidikan di pesantren dipadukan dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan agama.
Berita Terkait
PDI Perjuangan: Pertemuan Megawati dan JK pasti terjadi
Jumat, 23 Februari 2024 13:12 Wib
JK: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi tetap bersahabat
Rabu, 3 Januari 2024 15:16 Wib
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Ganjar diskusi bersama JK bahas netralitas aparat
Minggu, 19 November 2023 19:35 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
JK: Masjid bukan untuk mimbar kampanye politik
Selasa, 21 Maret 2023 16:23 Wib
Jusuf Kalla Lantik Pengurus Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Selatan
Selasa, 21 Maret 2023 15:25 Wib
JK ingin DMI dukung upaya untuk menyejahterakan masyarakat
Jumat, 20 Januari 2023 9:03 Wib