Warga perbaiki jembatan nyaris putus di Musi Rawas Utara

id Banjir,Musi Rawas Utara,perbaikan jembatan,jembatan nyaris putus,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, je

Warga perbaiki jembatan nyaris putus di Musi Rawas Utara

Warga bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang nyaris putus akibat bencana banjir di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana/Ang/19)

Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Warga bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang nyaris putus akibat bencana banjir di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Erwin, salah seorang warga di Musi Rawas Utara, Selasa, mengatakan, warga berinisiatif memperbaiki jembatan agar setidaknya dapat dilalui kendaraan roda dua.

"Kondisi jembatan sudah miring, jangankan kendaraan roda dua, jalan kaki saja takut," kata dia.
Warga bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang nyaris putus akibat bencana banjir di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana/Ang/19)

Ia mengatakan, jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Batu Gajah dan Desa Batu Gajah Baru itu mengalami kerusakan setelah dihantam material bambu yang hanyut dibawa arus sungai.

Seperti diketahui, Sungai Rupit meluap lantaran hujan lebat yang terjadi sejak Jumat yang mengakibatkan lima kecamatan dan puluhan desa terendam air yang kini mulai surut.

Namun, setelah jembatan yang membentang di atas Sungai Rupit tersebut sudah diperbaiki oleh warga dan bisa dilewati kembali seperti biasa, baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor roda dua.

Sementara itu, Camat Rupit Asmaun mengatakan, terdapat dua jembatan gantung di wilayah Kecamatan Rupit yang mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi sejak Jumat (15/2) lalu.

Dua jembatan itu yakni di Desa Batu Gajah dan Desa Karang Anyar yang sudah diperbaiki oleh warga secara gotong royong.

Menurutnya, saat ini kondisi banjir di wilayahnya sudah berangsur surut dan tidak ada lagi desa yang terendam banjir di Kecamatan Rupit, namun intensitas curah hujan masih tinggi dengan waktu yang cukup lama.

"Warga tetap kami himbau agar selalu waspada, walaupun banjir sudah surut, namun hujan masih terus turun, dikhawatirkan banjir kembali datang, jadi harus tetap hati-hati," kata dia.