Palembamg (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota(Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan pembinaan Kampung Keluarga Berencana memaksimalkan program pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Bumi Sriwijaya itu.
Ketika meresmikan Kampung KB Layang-layang di Kelurahan 29 Ilir Palembang, Rabu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah untuk membina Kampung KB tersebut.
Selain meresmikan Kampung KB, Wali Kota Harnojoyo pada kesempatan itu juga meresmikan rumah dataku, dan taman bermain anak.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mendukung secara maksimal pengembangan Kampung KB untuk meningkatkan kegiatan pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
"Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Palembang akan didorong membentuk beberapa Kampung KB baru yang dikembangkan beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Menurut dia, saat ini baru ada beberapa Kampung KB di sejumlah kecamatan, ke depan diupayakan ada di seluruh kecamatan (18 kecamatan).
Melalui pengembangan Kampung KB diharapkan manfaat program pengendalian laju pertumbuhan penduudk dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat secara luas.
Untuk mengembangkan Kampung KB, selain mendorong Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), pihaknya juga akan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk bersinergi.
Dengan adanya sinergi antarOPD terkait diharapkan bisa lebih cepat dilakukan pengembangan, karena jika mengandalkan Dinas PPKB sendiri membutuhkan waktu lama, karena terkendala terbatasnya anggaran.
Dengan bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain jumlah Kampung KB diharapkan dalam waktu dekat bisa dilipat gandakan atau berkembang sesuai dengan target yang diharapkan.
Sinergi antarOPD di kota ini, tidak hanya dalam melakukan pengembangan jumlah Kampung KB tetapi juga dalam mengisi berbagai kegiatan yang dapat memotivasi masyarakat mengikuti program pengendalian laju pertumbuhan penduduk itu.
Sedangkan, Ketua Kampung KB Layang-Layang, Usman mengatakan, pihaknya berupaya menjalankan program pemerintah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kampung KB tersebut dinamakan Kampung KB Layang-layang karena di kawasan permukimannya itu merupakan sentral pembuatan layang-layang.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Relawan KB beraksi
Senin, 14 Agustus 2023 19:38 Wib
100 warga Palembang jadi kader Dapur Sehat Atasi Stunting
Jumat, 7 Juli 2023 20:26 Wib
Ayo Sumsel sulap seluruh desa jadi Kampung KB
Rabu, 5 Juli 2023 17:47 Wib
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib