Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan pada 2019 ini berupaya meningkatkan program pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya yang akhir-akhir ini kasusnya meningkat.
"Program pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan keterampilan dan pengembangan kerajinan rakyat, yang diterapkan di daerah ini sejak setahun terakhir perlu ditingkatkan untuk memasksimalkan gerakan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan di Palembang, Senin.
Sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan barang terlarang itu, pihaknya berupaya lebih gencar lagi mengajak masyarakat aktif melakukan berbagai kegiatan positif sesuai dengan keterampilan, minat, dan bakatnya.
Selain itu, BNN Sumsel berupaya mendorong masyarakat terutama yang berada di daerah merah atau tergolong sangat rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, untuk mengembangkan usaha kerajinan rakyat.
Dengan disibukkan melakukan berbagai kegiatan positif tersebut, masyarakat yang berada di daerah merah narkoba tidak memiliki waktu untuk memikirkan mengonsumsi narkoba bahkan menjadi pengedar yang bisa membawa mereka melakukan tindakan melawan hukum, katanya.
Menurut dia, program pemberdayaan masyarakat itu akan dijalankan dengan kemasan yang menarik sehingga bisa diikuti dengan baik oleh masyarakat yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini.
Untuk lebih menarik masyarakat mengikuti program pemberdayaan itu, pihaknya akan membantu mempromosikan dan memasarkan produk kreatif/kerajinan rakyat sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain menerapkan program tersebut, untuk meningkatkan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN di daerah merah narkoba, pihaknya berupaya meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta melakukan penyuluhan bahaya narkoba, ujarnya.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Artis Rio jalani pemeriksaan kesehatan setelah ditangkap terkait narkoba
Senin, 29 April 2024 15:06 Wib
Polisi: Selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 13:10 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib