Sekayu, Sumatera Selatan (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 10 orang tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kamis, berangkat menuju Provinsi Banten untuk membantu penanganan korban yang terkena dampak tsunami Selat Sunda.
Ketua Tim Emergency Medical Response Team (EMRT) RSUD Sekayu Hendra Cipta di Sekayu, Kamis, mengatakan tim terdiri dari dua orang dokter spesialis, tiga orang dokter umum dan lima orang perawat.
Adapun dokter RSUD Sekayu yang menjadi relawan yakni diantaranya dr Hendra Cipta, SpB (Spesialis Bedah), dr Erty Sundarita, SpPG (Spesialis Penyakit dalam), dr A Syaukat, dr Yurike, dr Alif Alfiansyah, Bambang Irawan AmRo Ns, A Kurniawan SKep, Nizar AmKep, Jonal Harnain AmKep, dan Ikang Fauzi AmKep.
"Keberadaan kami di Banten nantinya akan menyisir korban-korban yang belum mendapatkan pengobatan dan penindakan," ujar Hendra Cipta.
Ia mengatakan pemkab sudah berkoordinasi dengan tim medis yang menjadi relawan di Banten untuk membawa obat-obatan yang dibutuhkan. "Nanti tim akan kita bagi, untuk menangani satu-persatu pasien yang luka-luka dan mengalami patah tulang," kata dia.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian Purba mengatakan keberangkatan tim EMRT RSUD Sekayu ini merupakan misi kemanusiaan untuk meringankan beban korban tsunami di Banten.
"Nanti kami akan bergabung dengan Tim Soetowo Soetowo Medical Service (SSMS), dan Tim Polda Kalteng yang juga bersama-sama melayani saat kejadian bencana di Palu," kata dia.
Ia melanjutkan, rencananya pada Jumat (28/12), tim asal Musi Banyuasin ini akan terjun ke lokasi bencana yang dikomandoi oleh Tim Polda Kalteng.
"Semoga semua korban tsunami Banten segera mendapatkan perawatan yang maksimal," kata dia.
RSUD Sekayu kirim tim dokter ke Banten
Dokter. (ANTARA)
