Dinsos Sumsel manfaatkan tiga panti latih anak jalanan

id Dinas Sosial,panti untuk membina dan melatih keterampilan anak ,panti untuk membina dan melatih keterampilan,Rasyidin Hasan,berita sumsel,berita palem

Dinsos Sumsel manfaatkan tiga panti latih anak jalanan

Arsip - Anak Jalanan (ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan berupaya memanfaatkan tiga panti untuk membina dan melatih keterampilan anak jalanan di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Untuk melatih keterampilan dan melakukan pembinaan anak jalanan (anjal), dimanfaatkan tiga panti pembinaan untuk anak jalanan, gelandangan, dan pengemis yang masing-masing memiliki kapasitas daya tampung 100 orang, kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rasyidin Hasan, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya terus berupaya melatih keterampilan anak jalanan di provinsi ini agar mereka bisa memanfaatkan keterampilannya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari serta tidak menimbulkan permasalahan sosial di lingkungannya..

"Anak jalanan memiliki berbagai keterampilan namun karena tidak dilatih dan diarahkan sehingga tidak dimanfaatkan secara baik untuk menunjang kehidupannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, potensi yang terdapat pada diri anjal perlu digali dan dimanfaatkan dengan baik, melalui kegiatan pelatihan keterampilan itu diharapkan mereka menjadi mandiri.

Pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anjal seperti menjahit, tata rias wajah dan rambut, bengkel las, membuat cenderamata, serta keterampilan lainnya yang bisa dengan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan keteramp[ilan itu dilakukan selama enam bulan hingga satu tahun, atau waktunya disesuaikan dengan kondisi kemampuan anak jalanan.

Anjal yang telah menjalani pembinaan dan mengikuti pelatihan keterampilan, diberikan sejumlah uang untuk modal membangun usaha, bahkan bagi yang membutuhkan dukungan modal yang besar akan difasilitasi mengajukan pinjaman kredit di bank.

Melalui upaya tersebut diharapkan anjal yang selama ini menjadi beban masyarakat dapat hidup lebih baik karena dengan bekal keterampilan dan modal usaha mereka dapat memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, keluarga bahkan bermanfaat bagi orang lain, kata Kadinsos.