Sejumlah ormas islam gelar aksi bela Uyghur

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Massa dari sejumlah ormas islam yang menamakan diri 'Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan Selamatkan Uyghur' menggelar aksi bela Uyghur dan penggalangan dana di Bundaran Masjid Agung Palembang, Jumat (21/12).

Dalam aksi tersebut massa membawa poster dan bandera dukungan untuk komunitas muslim Uyghur yang santer diberitakan menjadi korban diskriminasi, masing-masing perwakilan ormas menyampaikan orasi secara bergantian. 

Koordinator aksi sekaligus inisiator penggalangan dana dari Aksi Cepat Tanggap Elly Sumantri mengatakan aksi bela Uyghur tersebut digelar serentak seluruh Indonesia. 

"Kondisi ummat islam di Uyghur sudah begitu memprihatinkan sebagimana banyak diberitakan, ACT dalam hal ini ingin menggerakan solidaritas atas nama kemanusiaan dan berusaha mengumpulkan dana untuk muslim di sana," ujar Elly Sumantri saat aksi, Jumat. 

Menurutnya Indonesia yang menjunjung tinggi UUD 1945 telah mengamanatkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan mendukung penghapusan semua jenis penjajahan, sehingga pihaknya mengharapkan pemerintah pusat bisa segera memberikan sikap tegas terkait kondisi di Xinjiang, Tiongkok. 

Dia menerangkan terlepas dari berbagai polemik saat ini, apa yang terjadi di Xinjiang dinilainya merupakan tragedi Hak Asasi Manusia (HAM), apalagi beberapa negara sudah menyatakan sikap membela muslim Uyghur. 

Selain dukungan, ACT juga mulai menggalang dana dalam aksi tersebut yang nantinya akan disalurkan ke ummat muslim Uyghur. 

"ACT mulai hari ini akan mengumpulkan bantuan di seluruh Sumsel, kami sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Sosial untuk mengadakan aksi galang dana selama satu pekan ke depan," ungkap Elly. 

Bahkan pihaknya menargetkan target dana terkumpul sebanyak Rp 5 Miliar, pihaknya berharap masyarakat Sumsel bisa menyumbangkan dana untuk korban tragedi HAM tersebut.