Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2018 berupaya memaksimalkan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) penyandang disabilitas yang ada di sejumlah kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi setempat.
"Melalui UPSK itu masyarakat penyandang cacat atau disabilitas bisa berkreasi dan menyalurkan bakatnya sehingga bisa memiliki keterampilan sesuai dengan kondisi fisik mereka," kata Kepala Dinas Sosial Sumsel, Rasyidin Hasan, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, sebagai unit pelayanan keliling, tim UPSK akan melakukan kegiatan secara bergerak hingga pelosok desa yang masyarakatnya banyak menjadi penyandang disabilitas.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para penyandang disabilitas mampu mandiri, bersemangat, serta dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, merasa mendapat perhatian dan keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, serta memberikan kontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial. ?
Dia menjelaskan, untuk memaksimalkan UPSK penyandang disabilitas, pihaknya aktif melakukan kunjungan ke berbagai daerah dalam wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.
Berdasarkan hasil kunjungan dan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah, pemaksimalan program UPSK itu dirasakan membantu memecahkan berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat.
"Penyandang disabiilitas memiliki cukup banyak kelebihan, dengan mendapat perhatian dan pembinaan secara khusus melalui UPSK, mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati hak-hak sosial, ekonomi, dan budaya," ujar Rasyidin.
Dinsos Sumsel maksimalkan UPSK penyandang disabilitas
Dokumentasi- Sejumlah anggota suku anak dalam dibawa menuju shelter penampungan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel /Feny Selly)
