Pemprov Sumsel siap terapkan Samsat daring nasional

id Samsat daring,Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan,Neng Muhaiba,pendapatan daerah,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel

Pemprov Sumsel siap terapkan Samsat daring nasional

Warga mengantre di Kantor SAMSAT. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap menerapkan sistem administrasi manunggal satu atap dalam jaringan atau samsat daring secara nasional guna meningkatkan pendapatan daerah.

Gubernur Sumsel melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan Neng Muhaiba di Palembang, Rabu mengatakan, penerapan sistem administrasi satu atap (samsat) berjaringan secara nasional itu berdasarkan hasil rapat koordinasi pembinaan samsat nasional.

Dalam rapat koordinasi itu antara lain diminta supaya dinas, badan pendapatan daerah menerapkan sistem tersebut.

Oleh karena itu pihaknya segera berkoordinasi untuk menerapkan samsat berjaringan nasional tersebut, kata dia.

Dia mengatakan, yang jelas Sumsel siap menerapkan Samsat online nasional dan pihaknya secepatnya berkoordinasi membahas permasalahan tersebut.

Samsat nasional itu merupakan sosialisasi dari inovasi Polri untuk mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Dia mengatakan, sistem Samsat online nasional ini merupakan langkah baru dalam mempercepat pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di mana saja.

Apalagi pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pendapatan daerah terbesar sehingga perlu dimaksimalkan pelayananya, kata dia.

Dia mengatakan, hal itu juga sesuai pernyataan Menteri Keuangan yang diwakili Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi saat rakor lalu bahwa dengan adanya inovasi Samsat Online nasional ini dapat meningkatkan pendapatan.

Hal ini karena dengan memaksimalkan pelayanan maka sangat membantu sumber penerimaan pendapatan baik pusat maupun daerah, kata dia.

Apalagi pendapatan Indonesia saat ini sangat bergantung dari sumber penerimaan pajak kendaraan bermotor dibandingkan dari sektor minyak dan gas yang sebelumnya menjadi sektor utama penerimaan negara, tambah dia.