Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur se-Sumatera menyampaikan permintaan kepada pada pemerintah pusat untuk memperhatikan harga hasil pertanian dan perkebunan seperti sawit dan karet yang selama ini mengalami penurunan.
"Kita minta pemerintah pusat dan dukungan gubernur se-Sumatera untuk mencari solusi karena harga sektor perkebunan dan pertanian itu saat ini anjlok," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Jumat usai mengusulkan permasalahan daerah pada rapat koordinasi gubernur se-Sumatera di Padang, Sumatera Barat.
Dia mengatakan, hampir setiap provinsi di Sumatera masih mengandalkan sektor perkebunan dan pertanian dalam meningkatkan perekonomian daerah sehingga harganya harus selalu stabil.
Sawit dan karet misalnya pendapatan di sektor tersebut sangat mendongkrak pendapatan daerah termasuk masyarakat, ujar Wagub.
Dia mengatakan, melihat kondisi sekarang karena harganya turun maka akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya mengusulkan dan minta dukungan Gubernur se-Sumatera supaya harga komoditi unggulan tersebut mengalami peningkatan.
Memang, lanjut Wagub, masih ada lagi dapat meningkatkan pendapatan daerah di Sumsel.
Dia mengatakan, saat ini Sumsel mengembangkan Kawasan Ekomomi Khusus di areal Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin.
Program tersebut juga harus didukung bersama teruatam pemerintah pusat akan cepat terealisasi, kata Wagub.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera sebagai satu wilayah di bagian barat, pulau Sumatera turut menyumbang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Jadi sebagai satu wilayah di bagian barat, Sumatera turut menyumbang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional bahkan secara keseluruhan menyumbang total 24 persen bagi pembangunan nasional, ujar dia.
Sementara sektor yang menjadi tumpuan terbesar di Sumatera masih pada bidang pertanian, perikanan, dan perhutanan.
Namun demikian masih tetap ada potensi besar lainnya yang bisa dikembangkan yaitu di sektor maritim, tambah dia.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadijuara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib